Beritakalteng.com,PALANGKA RAYA-RSUD Kota Palangka Raya masih tergolong rumah sakit yang masih muda belia. Karena baru beroperasional sebagai rumah sakit sekitar 4 tahun berjalan atau sejak 2015.
“Ya, jika untuk manusia maka masih balita. Maka wajar harus didukung sarana dan prasarana agar lebih berkembang, “ungkap Direktur RSUD Palangka Raya, Abram Sidi Winasis, saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2019).
Kondisi ini lanjut Abram, sangat bisa dimaklumi manakala RSUD Kota Palangka Raya, mendapar rekomendasi penurunan grade dari. kementrian kesehatan, disebabkan sejumah hal yang belum bisa dipenuhi oleh RSUD, yang meliputi sumber daya nanusia (SDM) dan sarana prasarana.
“Perlu diketahui RSUD Palangka Raya belum diturunkan gradenya. Namun hanya sebatas mendapatkan rekomendasi penurunan grade. Nah, agar tidak turun, maka kita masih bisa berbenah,”ucapnya.
Dijelaskan Abram, setelah sebelumnya RSUD Palangka Raya mendapatkan rekomendasi, maka masih ada waktu 28 hari sebagai waktu sanggah dan setelah mendapatkan waktu sanggah, maka diberikan waktu satu tahun untuk membenahi kekurangan tersebut.
“Jika nantinya tidak ada tindak lanjut, maka baru dipastikan ada penurunan grade,”tukasnya.
Lanjut Abram, rekomendasi yang diberikan kepada RSUD Palangka Raya hanyalah sebatas warning, namun tetap diberi ruang untuk melakukan pembenahan
“Maka itu RSUD Palangka Raya akan berbenah. Terutama memenuhi SDM dan sarana prasarana,”tegasnya.
Abram merasa yakin, jika dalam waktu satu tahun pembenahan, maka hasil penilaian terhadap RSUD Palangka Raya bisa lebih baik, sehingga tidak terjadi penurunan grade.
“Kita harus optimis bisa memberikan justifikasi dengan pembenahan yang kuat, walaupun berprogres secara perlahan,”tutupnya.VD