Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG- Bupati Bartim Ampera AY Mebas secara resmi membuka Bartiim Expo 2019. Dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari jadi kabupaten Barito Timur ke-17 Sabtu (3/8) kemarin.
Dalam pembukaan Bartim Expo 2019 dihadiri Wakil Bupati Bartim, Kapolres, Dandim 1012/Buntok,Kepala Kejaksaan,Kepala Pengadilan Negeri Tamiang Layang,Sekda Bartim,seluruh SOPD serta tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Dengan mengusung Tema: Mari kita wujudkan Barito Timur Sehat,Cerdas,dan sejahtera melalui Pemerintahan yang Amanah menuju Gumi Jari Janang Kalalawah.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan kegiatan Bartim Expo ini bertujuan untuk menyampaikan capaian hasil pembangunan dan program pembangunan yang sedang berlangsung dan berbagai rencana program pembangunan yang yang yang dilaksanakan berbagai pihak.
“Dari organisasi perangkat daerah, swasta, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM.) dan lainnya, “katanya saat menyampaikan sambutannya.
Ampera juga mngharapkan melalui kegiatan Bartim Expo 2019, akan memberikan informasi, inspirasi dan menyatukan semangat untuk membangun Kabupaten Barito Timur lebih baik lagi kedepannya, menuju Gumi Jari Janang Kalalawah.
“Mari kita satukan semangat, untuk bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan berbagai dikabupaten Bartim, agar lebih baik lagi kedepannya,”timpalnya.
Orang nomor satu dikabupaten Bartim ini juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi musim kemarau saat ini, agar berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
“Saya minta seluruh Kepala Desa/Lurah dan Camat se-Kabupaten Barito Timur agar mengintensifkan upaya pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan diwilayahnya masing-masing, dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat pemilik lahan agat tidak membakar hutan dan lahan pada musim kemarau saat ini,”pintanya.
Ampera juga meminta kepada Satgas Karhutla agar aktif melaksanakan patroli pemantauan dengan melibatkan Tripika, Babinsa Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat serta merespon dengan cepat setiap laporan masyarakat sehingga bila terjadi kebakaran tidak meluas.
“Saya juga minta perusahaan Besar Swasta (PBS) yang bergerak dibidang perkebunan, untuk berperan aktif dalam mencegah serta menanggulangi Karhutla baik diwilayah konsensi yang menjadi tanggung jawabnya dan wilayah sekitarnya, “tandasnya.(ed).