PHPU 2019, UPR Sediakan Sarana Pesidangan Sistem Online

BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR), melalui Fakultas Hukum (FH) menyediakan layar streaming, tidak hanya ditujukan bagi kalangan akademisi di lingkungan FH UPR saja, melainkan untuk masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019, yang dilayangkan pasangan calon (paslon) presiden nomor urut 2 (dua), di Mahkamah Konstitusi (MK), di Jakarta, Jumat (14/06) pagi ini.

Dua layar yang tersedia, di salah satu ruangan FH UPR, tampak menyiarkan secara lansung (streaming), jalannya sidang perdana PHPU. Tayangan yang menyiarkan langsung sidang perdana PHPU, cukup menyita perhatian mata, terutama dari sejumlah tamu undangan, yang hadir saat itu, diantaranya Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi, Dekan Fakultas Hukum UPR John Terson SH MHum, dan para tamu undangan yang berasal dari perwakilan Pejabat Polda Kalteng, dan adapula Kapolres Palangka Raya.

Saat dibincangi sejumlah awak media, Rektor UPR Andrie Elia Embang menyampaikan, sebenarnya UPR mempunyai kerjasama dengan Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi, semua peralatannya ini atas kerjasama UPR dengan MK.

“Ada 40 perguruan tinggi di Indonesia, yang diminta oleh MK, agar bisa menjadi tempat persidangan sistem online, terkait sengketa pemilu, seperti Pilkada, Pileg dan Pilpres. Dimana, salah satunya  adalah UPR. MoU ini sudah berjalan 10 tahun, dan pada tiap tahunnya selalu diperbaharui/perpanjangan,” terang Andrie Elia Embang, di sela-sela menyaksikan siaran streaming persidangan.

Andrie juga mengatakan, ketika persidangannya di MK Jakarta, tapi saksinya ada di Kalteng, maka saksi yangbersangkutan tidak perlu lagi harus ke Jakarta, hanya cukup mengikuti sidang sistem online di FH UPR.

“Khususnya, untuk penayangan ini diharapkan dapat dilakukan terus menerus, hingga 2 bulan kedepan. Dan diharapkan, peralatan dapat selalu online. Jadi melalui ini, diharapkan juga sebagai metode pembelajaran, untuk mahasiswa FH UPR, melalui media streaming. Terlebih, saat ini di era Revolusi Industri 4.0,” tutup Rektor UPR.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *