BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Perolehan kursi Partai Golongan Karya (Golkar) di Kalimantan Tengah (Kalteng), pada pemilu 2019 ini mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan perolehan kursi hasil pemilu 2014 lalu.
“Meskipun, target semula yang ingin dicapai oleh Golkar, untuk DPRD Kalteng adalah 9 atau 10 kursi, namun nyatanya Golkar hanya bisa meraih 7 kursi saja. Perolehan pada pemilu tahun ini, mengalami peningkatan, dimana pada pemilu periode sebelumnya, hanya ada 5 kursi,” terang Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng H Ruslan AS, saat mendampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalteng H Abdul Razak, Selasa (28/05) malam.
H Ruslan, dihadapan sejumlah awak media menyampaikan, perolehan Partai Golkar Kalteng, untuk DPR RI ada 1 kursi, dan hasilnya itu sudah sesuai dengan target dari Partai Golkar Pusat.
Kemudian, untuk DPRD Kalteng, sekarang ada 7 kursi, meningkat jika dibandingkan dengan jumlah perolehan pada pemilu sebelumnya, yakni hanya ada 5 kursi.
Sedangkan, untuk perolehan kursi DPRD kabupaten/kota, juga ada peningkatan, yangmana dari antaranya 5 sebagai ketua dan 7 sebagai wakil ketua. Adapun jumlah kursi keseluruhannya untuk DPRD kabupaten/kota, yang semula ada 50 kursi, sekarang meningkat menjadi 60 kursi.
“Perolehan kursi ini, tidak terlepas dari semua kerja keras, yang maksimal dari Ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota se Kalteng, bersama-sama dengan para calegnya masing-masing,” jelas H Ruslan AS.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai sikap politik dan kesiapan Partai Golkar Kalteng, menghadapi Pemilihan Gubernur Provinsi Kalteng yang kabarnya dilaksanakan di tahun 2020 nanti.
Ketua DPD Partai Golkar Kalteng ini, masih belum bisa menyampaikan secara dalam. Ia menuturkan, saat ini pihaknya sedang memperhatikan dinamika politik yang berkembang di Kalteng.
“Yang pasti, Golkar Kalteng ketika ingin mengusung pasangan calon (paslon) gubernur, tentunya pasti akan berkoalisi dengan partai lainnya. Sebabnya, saat ini Partai Golkar sudah memiliki 7 kursi di DPRD Kalteng, dan sebagai syarat untuk mengajukan paslon, minimalnya harus ada 9 kursi,” bebernya.
Kembali disampaikannya, dalam mengusung paslon gubernur nantinya, Partai Golkar Kalteng juga memiliki kader-kader partai yang terbaik. “Untuk siapa yang akan ditunjuk, kami masih belum bisa menyampaikannya, karena saat ini dinamika politik, terus berkembang dan sampai pada saatnya nanti, kami pasti akan sampaikan ke masyarakat,” tutupnya.(YS)