BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas menyampaikan, penjelasan atas pengajuan rancangan peraturan daerah (Raperda) Kabupaten Barito Timur, tentang Rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2018-2023. Hal itu dilaksanakan dalam kegiatan rapat paripurna paripurna III Masa Sidang I tahun 2019, Jumat (8/2) lalu.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan, penyampaian RPJMD tahun 2018-2023 ini merupakan sebagai pedoman bagi Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), dalam menyusun rencana strategis (renstra) SOPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan penyusunan RAPBD.
“Dalam pelaksanaan perlunya keterpaduan antara program pemerintah pusat dan provinsi kalteng. Sehingga nantinya seluruh kegiatan dan program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Bartim dapat mencapai misi-misi kepala daerah,” kata Ampera, selasa (12/2).
proyeksi pendapatan daerah tahun 2018-2023 terus mengalami peningkatkan, dengan diproyeksi tumbuh antara 3-4 persen pertahun. Komponen didalamnya yaitu PAD diprediksi tumbuh 3 persen, dana perimbangan tumbuh 4.5 persen, sumber lain-lain pendapatan yang sah diprediksi tumbuh 1.3 -1.4 persen dalam pertahun.
“Untuk belanja diproyeksi tumbuh antara 3-8 persen pertahun, dimana pertumbuhan tidak langsung dipredisi 4 persen dan tidak langsung prediksi tumbuh 4 persen,”timpalnya.
Menurut Ampera, defisit anggran tahun 2019 diprediksi sebesar Rp 5.8 milyar dan akan terus menurun hingga menjadi 5 Milyar pada tahun 2023. Proyeksi besaran ini sudah memperhatikan nilai proyeksi pembiayaan yang dapat digunakan untuk menutupinya.
“Kita berharap pengajuan Raperda RPJMD pembahasannya dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan keyakinan dan kepercayaan serta dukungan masyarakat Barito Timur sesuai dengan visi yakni terwujudnya Barito Timur Sehat, cerdas, dan sejahtera melalui pemerintahan yang Amanah,” pungkasnya.(vri)