BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Meskipun saat ini, sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng), beberapa hari terakhir ini, kerap diguyur hujan, tampaknya tidak membuat tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (tim satgas karhutla) menjadi lengah. Pasalnya berbagai persiapan, telah dilakukan untuk menghadapi kejadian karhutla tersebut.
Komandan Korem 102/Pjg yang menjadi Komandan satuan tugas penanggulangan karhutla Kalteng, Kolonel Arm Naudi Nurdika menuturkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Dimana, kesiapan yang dilakukan adalah personil dan peralatannya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, antara lain jajaran Polri dari Polda Kalteng, pemerintah daerah (Pemda) provinsi Kabupaten Kota se Kalteng, dan unsur masyarakat.”
“Sekarang, baik personil maupun peralatan, berupa alat pemadam kebakaran, sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan perlengkapan alat pemadam, sampai pada 4 unit helikopterpun sudah dipersiapkan,” terang Komandan Satgas Karhutla, baru-baru ini.
Naudi juga menyebutkan, khususnya kesiapan TNI dari jajaran Korem 102/Pjg hingga ke Kodim yang tersebar di 14 kabupaten kota se Kalteng, ada sekitar 2.000 prajurit yang diperlengkapi dengan sejumlah sepeda motor yang telah dimodifikasi, dipersiapkan untuk menghadapi karhutla di Kalteng.
“Selain pengamanan Pilkada serentak 2018 di Kalteng, kami juga melakukan koordinasi jajaran Polri dari Polda Kalteng, terkait penanggulangan karhutla. Kita bersyukur, bahwa cuaca sekarang kerap diguyur hujan,” katanya menambahkan.
Ia juga menghimbau, agar masyarakat tidak mengolah lahan dengan cara membakar lahan. Sebenarnya ada cara lain untuk mengolah lahan, yakni dengan cara pembusukan.
Pasalnya, teknik pengolahan tersebut telah berhasil diuji coba oleh jajaran Korem Palembang. Keberhasilan teknologi pembusukan tersebut, dapat saja diuji coba dan dikembangkan di Kalteng.
“Nanti, kami akan mengirim surat kepada jajaran Korem di Palembang, agar kiranya teknologi tersebut dapat dipelajari, ditularkan dan dikembangkan di Kalteng. Hal lainnya juga, saya ingatkan kepada masyarakat, agar bersama-sama dengan menjaga kebun dan lahannya,” pungkas Komandan Korem 102/Pjg. (dhy)