BeritaKalteng, Palangka Raya- Keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditahun 2018 dengan target Rp.1,5 Triliun perlu didukung dari semua pihak, termasuk instansi pelaksanaan khususnya Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh H.M Fahruddin sekalu Wakil Ketua Komisi A, pelaksanaan dilapangan harus memiliki kemauan yang sama dengan yang di inginkan oleh Pimpinan Daerah Provinsi Kalteng.
“PAD Kalteng tidak hanya bersumber dari sektor pertambangan, dan perkebunan saja, akan tetapi diharapkan dapat diperoleh dari sektor-sektor lain” ujar Fahruddin senin (15/01) di Kantor Komisi DPRD Provinsi Kalteng Jl. S.Suparman Kota Palangka Raya.
Dengan demikian, dirinya optimis target pendapatan yang diinginkan oleh Gubernur Kalteng bisa tercapai. Tidak hanya itu saja, dirinya juga berkeinginan agar penyerapan anggaran di tahun 2018 dari APBD Rp.4,6 bisa terealisasi sampai dengan 95 persen.
Realisasi tersebut dapat terwujud ujarnya menambahkan, jika pelaksanaan kegiatan seperti lelang dan lain sebagainya sudah dilaksanakan dan tuntas. Dengan Syarat program yang dilaksanakan dapat memberi manfaat langsung terhadap masyarakat seperti perekonomian dan lain sebagainya.
“Silva (Sisa Anggaran APBD tahun 2017 Rp.4.088 Triliun) Informasinya masih tersisa sekitar Rp.700 Miliar. Mungkin dikarnakan adanya perombakan SOPD, harapan kita 2018 sudah bisa berjalan. Januari 2018 proses lelang sudah bisa dilaksanakan.” tutupnya.(Aa)