SAMPIT, Gerakkalteng.com – Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Minggu (22/7) sekira pukul 11.10 WIB tadi siang, mulai terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.
Potensi hujan disertai angin kencang ini sebelumnya sudah diprediksi oleh pihak Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) Pusat, beberapa hari sebelumnya.
Dalam hal ini, Ketua DPRD Kotim. Jhon Krisli mengharapkan agar warga masyarakat di Kotawaringin Timur terus meningkatkan kewaspadaan baik menyangkut Karhutla maupun potensi perubahan cuaca ekstrim tersebut.
“Bahayanya kalau sampai terjadi hujan disertai angin kencang, kita belajar dari beberapa kejadian tahun lalu, pohon-pohon betumbangan dan nyaris mengenai rumah warga serta menghalangi jalan raya, kita harap masyarakat jangan berada di bawah pepohonan maupun benda yang mudah roboh tertiup angin,” Ungkapnya.
Disamping itu Legislator PDI Perjuangan ini menekankan, agar masyarakat mengindahkan peringatan ddini baik dari pemerintah maupun BMKG yang mana sudah sejak dini memberikan warning.
“Inikan masuk musim kemarau, angin kencang ini juga sangat berbahaya kalau sampai ada karhutla bisa saja hembusan angin kencang ini mengakibatkan api mudah besar dan meluas, jadi kita harus waspada,” Timpalnya.
Jhon juga mengharapkan kesigapan pihak BPBD maupun Dinas Pemadam Kebakaran, dalam hal mengantisipasi terjadinya Karhutla di Kotim ini.
“Perkuat saling koordinasi, baik dengan Pemkab maupun DPRD, untuk mencari solusinya,” Tutupnya.
(So)