Beritakalteng.com, BUNTOK – Guna menciptakan generasi Indonesia Emas tahun 2045, pemerintah kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) setempat melaksanakan pelatihan bagi sejumlah organisasi kepemudaan (OKP).
Pelatihan yang digelar di Aula UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Tengah di Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel ini, dibuka oleh Kepala Disporaparbud Barsel, Manat Simanjuntak, Selasa (18/11/2024).
Pelatihan Pengelolaan Organisasi Kepemudaan ini, diterangkan oleh Manat Simanjuntak, memang sudah masuk ke dalam program Disporaparbud, dikarenakan belakangan ini di Barsel sendiri semakin banyak bermunculan OKP yang baru.
“Supaya nanti organisasi – organisasi ini bisa langsung tertata, baik secara administrasi, keuangan, serta hal – hal yang menyangkut bagaimana mereka membesarkan organisasi ini. Kita persenjatai, kita persiapkan, dan kita kasih beberapa materi yang bisa mensupport (mendukung) hal tersebut,” terangnya.
Untuk proyek pertama Disporaparbud ini, jelas Manat lagi, setidaknya diikuti oleh 40 orang dari sejumlah organisasi kepemudaan.
“Ada memang yang dari pure (murni) dari organisasi pemuda dengan induknya adalah KNPI dan beberapa organisasi yang lain. Dan ada juga beberapa organisasi yang membantu dan berpartisipasi seluas – luasnya terhadap pembangunan Barito Selatan,” jelasnya.
Disporaparbud sendiri ungkap Manat lagi, tahun depan akan melakukan monitoring hasil dari pelatihan sebagai bahan evaluasi dinas terhadap kegiatan sejenis di tahun depan.
“Ini akan kita kembangkan lagi, bukan hanya muncul tata kelola administrasi, tetapi juga unit usaha dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” jelasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barsel, Akhmad Akmal Husein, menyambut baik kegiatan pelatihan OKP yang baru pertama kali dilaksanakan di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus Tersebut.
“Kami dari KNPI merasa sangat bersyukur dengan dilaksanakannya kegiatan ini, karena ‘bahan bakarnya’ KNPI adalah OKP,” tuturnya.
“Karena selama ini, terus terang, dari pemerintah daerah pembinaan – pembinaan perlu ditingkatkan, termasuk melalui kegiatan pada hari ini. Kami sangat bersyukur, mungkin ini sangat membantu KNPI, karena mungkin akan banyak (kedepannya) kegiatan – kegiatan yang difasilitasi oleh pemuda,” terang Akmal menambahkan.
Selanjutnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barsel ini, juga mengharapkan agar kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan sekali ini saja, melainkan bisa dilaksanakan terus di setiap tahunnya.
“Kegiatan ini kita harapkan bisa dilaksanakan lagi di tahun – tahun berikutnya, kita monitoring lagi. Sama – sama kita menjalankan pembinaan terhadap OKP, sehingga kegiatan kepemudaan tumbuh dan berkembang dengan baik di Barito Selatan,” ucapnya.
Tidak lupa, dia juga berpesan kepada para pemuda yang ada di Barsel, sebagai salah satu daerah yang nantinya menjadi kabupaten penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), diharapkan mampu terus memotivasi diri dan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebaik mungkin, guna menangkap peluang besar yang akan datang nantinya.
“Teruslah berkarya, teruslah mengembangkan sisi – sisi positif, karena masih banyak lahan – lahan, titik – titik yang bisa kita lakukan dengan kepemudaan,” pesannya.
“Apalagi dengan Barsel sebagai penyangga IKN, masih banyak peluang – peluang yang membutuhkan peran pemuda yang lebih dalam hal ini,” tandas Akmal.
Kegiatan pelatihan ini sendiri diisi materi oleh narasumber, Manat Simanjuntak, Akhmad Akmal Husein dan Yuseftu Leluno.(Sebastian)