PALANGKARAYA – Anggota DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo mengatakan, tenaga pendidik atau guru, harus bisa memberi pemahaman dan mengedukasi kepada siswa-siswi di sekolah, tentang pentingnya toleransi.
Dkatakan, toleransi merupakan sikap saling menghormati dan menghargai setiap keyakinan orang, dengan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Karenanya, pentingnya toleransi kepada sesama peserta didik harus bisa diterapkan, jangan sampai ada pembulian, atau membuat peserta didik malah tidak betah berada di sekolah.
“Sekolah harus berkontribusi dalam memberikan pemahaman tentang toleransi kepada siswa-siswa baru,” katanya, Jumat (1/12/2023).
Sigit melanjutkan, selain perundungan dan kekerasan, saat ini masalah intoleransi juga perlu diperhatikan, sehingga harus dilakukan upaya pencegahan sejak dini terjadinya intoleransi antar siswa nantinya.
“Jangan sampai terjadi saling merendahkan atau menghina suku, agama dan budaya di lingkungan sekolah. Entah itu antar siswa, pengajar, atau antar sekolah,” tukasnya.
Dia menerangkan, intoleransi dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti rasisme dan diskriminasi. Selain itu, intoleransi dapat berdampak buruk pada lingkungan belajar seperti mental siswa, serta pencapaian prestasi dan akademik.(ap/*)