Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Perwujutan Semangat Huma Betang dalam 58 tahun perjalanan Univeristas Palangka Raya, terus berupaya mewujudkan sedikit demi sedikit pembangunan berbagai karya dan menorehkan berbagai prestasi gemilang baik ditingkat lokal, Nasional maupun Internasional.
Diantaranya yaitu mendapat penghargaan atas capaian Indikator Kerja Utama (IKU) peringkat ke – 7 nasional, dari 23 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satker dan peringkat 1 Nasional untuk capaian IKU 7 PTN Satker.
Seperti yang disampaikan oleh Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, MSi bahwa masih banyak capain prestasi lain yang berhasil diraih oleh UPR. Oleh karena itu, diharapkan seluruh civitas akademika bersama-sama mewujudkan semangat bersatu melalui Huma Betang dalam membangun UPR menuju UPR Raya Raya.
“Peringatan puncak Dies Natalis ke – 58 dengan mengusung tema ‘Merajut Kebangsaan dalam Kebhinekaan dengan semangat Huma Betang UPR Berkarya untuk Indonesia’ diharapkan mampu mewujudkan visi UPR menjadi Perguruan Tinggi terbaik untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi dan bermoral pancasila, berkualitas, dan mampu bersaing secara global,” kata Andrie, di Gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG), Selasa (30/11/2021) di
Huma Betang lanjutnya, sebagai kearifan lokal masyarakat Dayak harus dijadikan pedoman bagi civitas akademika UPR, dalam membangun persatuan dalam keberagaman, Kebersaman dalam perbedaan, membangun etos kerja yang tinggi, budaya akademik yang humanis dan bertoleransi tinggi.
melalui semangat Huma Betang yang merupakan Filosofi leluhur Suku Dayak di Bumi Tambun Bungai, diharapkan UPR mampu menjadi miniatur Indonesia dalam mewujudkan nilai–nilai kejujuran, kesetaraan, toleransi dan kebersamaan menuju UPR Jaya Raya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini menyampaikan bahwa ditengah keberagaman civitas akademika mulai dari agama, budaya maupun adat istiadat. UPR harus menjadi wadah rujukan serta contoh yang baik dan nyata dalam mewujudkan nilai–nilai Huma Betang.
Sehingga ujarnya menambahkan, UPR menjadi hebat manakala seluruh civitas akademika mampu mengesampingkan segala perbedaan. Tentunya dengan memperhatikan sejumlah aspek termasuk rasa toleransi tinggi, sangat penting untuk mengelola perbedaan bersama–sama.
“Tentu kita berkeinginan kedepanya UPR tidak hanya bisa menjadi Universitas terkemuka tidak hanya ditaraf Nasional, tetapi juga mampu bersaing hingga ke tingkat Internasional. Dies Natalis UPR ke–58 Tahun, tentunya banyak mengandung makna mendalam bagi seluruh civitas akademika,” bebernya.
Berbagai Kemajuan dan prestasi yang ditoreh UPR dibawah Kepemimpinan Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE,MSi tentunya dirasakan masyarakat Kalteng, salah satunya seperti yang disampaikan oleh Edy Rustian bahwa UPR saat ini kemajuannya sangat pesat.
“tentunya kami selaku alumbi mengikuti perkembangan turun dan majunya UPR, dan saat ini kita bisa lihat, dibawah sentuhanya pak Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, UPR tidak hanya menjadi kampus modern, tapi terbuka serta menjadi cerminan tingkat intelektual pemuda Kalteng yang semakin tinggi,” kata Edy.
Hal Senada juga disampaikan oleh, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng, Agustiar Sabran bahwa saat ini Perguruan Tinggi UPR berkembang sangat pesat dari sebelumnya.
“Harapannya, UPR dapat terus memberikan kontribusi positif untuk turut memajukan pembangunan di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah, terutama dalam rangka mempersiapkan putra dan putri asal Bumi Tambun Bungai menjadi SDM Unggul dan Berdaya Saing Global,” beber Ketua DAD Kalteng ini.
Sekedar diketahu, peringatan puncak Dies Natalis UPR ke–58 Tahun yang dilaksanakan di Gedung Lantai Tujuh yang diisi dengan sejumlah rangkaian ini dihadiri langsung oleh seluruh unsur pimpinan UPR, Anggota DPR – RI dapil Kalteng sekaligus Ketua DAD Kalteng, Agustiar Sabran, Mewakili Kapolda Kalteng, Mewakili Danrem 102/PJG, serta perwakilan sejumlah SOPD Provinsi dan Kota Palangka Raya.(a2)