FOTO : Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari saat meninjau progres pembangunan jembatan.

Dandim 1015/Spt Bangga Progres Capaian TMMD

FOTO : Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari saat meninjau progres pembangunan jembatan.

Beritakalteng.com, SAMPIT – Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengaku bangga terhadap progres capaian pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut.

Menurutnya, progres pekerjaan di lapangan berjalan dengan baik. Hasil pemantauannya, beberapa sasaran fisik bahkan sudah hampir 100 persen.

“Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar. Saya optimistis semua akan rampung sebelum kegiatan TMMD ini berakhir,” kata Akhmad Safari yang sekaligus merupakan Komandan Satuan Tugas TMMD Reguler ke-109.

TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu mulai 22 September hingga 21 Oktober. Sebanyak 150 personel dilibatkan, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.

Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.

Hasil pemantauan di lapangan, perbaikan jembatan rata-rata sudah tinggal pengerjaan bagian atas seperti pemasangan lantai, pagar maupun penimbunan oprit jembatan. Pekerjaan akan terus dimaksimalkan agar segera selesai.

Perbaikan mushalla Al Hidayah juga sudah hampir 100 persen. Kini tinggal bagian-bagian kecil untuk merapikan agar mushalla tersebut terlihat indah sehingga semakin nyaman digunakan untuk beribadah.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan seluruh masyarakat. Tanpa dukungan semua pihak, TMMD ini tidak akan optimal,” pungkas Akhmad Safari.(SOG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *