Tanggap Darurat : Sikapi status tanggap darurat, GTPPC-19 Barsel laksanakan rapat di Aula Setda Kantor Bupati setempat, Jum'at (24/4/2020)

Dinkes Sudah Rapid Test 141 Orang Riwayat Kontak Cluster Gowa

Tanggap Darurat : Sikapi status tanggap darurat, GTPPC-19 Barsel laksanakan rapat di Aula Setda Kantor Bupati setempat, Jum’at (24/4/2020).

Beritakalteng.com, BUNTOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Selatan, telah melakukan rapid test terhadap 141 orang yang diketahui mempunyai riwayat perjalanan dan riwayat kontak dengan Jamaah Tabligh Akbar, Cluster Gowa, Sulawesi Selatan.

Informasi ini, disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Barsel dr. Djulita K. Palar, saat pelaksanaan rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) setempat, dengan agenda penentuan langkah dan kebijakan percepatan penanganan virus Corona di Barsel, yang dilaksanakan di Aula Setda Kantor Bupati setempat, Jum’at (24/4/2020).

Berdasarkan hasil rapid test (tes cepat) tersebut, saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Barsel bertambah menjadi enam orang. Dengan rincian lima orang dirawat di RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok, Barsel dan satu orang lainnya sudah dirujuk dan dirawat di RSUD Doris Sylvanus, Kota Palangka Raya.

“Dinkes sudah rapid test dan pantau terus 141 orang, mereka ini terkonfirmasi mempunyai riwayat kontak dengan Cluster Gowa dan sekarang tengah diisolasi mandiri,” terang pria yang akrab disapa dokter Djul itu.

Dijelaskan oleh juru bicara GTPPC-19 Barsel ini lagi, bahwa rapid test ini merupakan langkah awal, untuk pihaknya bisa menentukan tindakan selanjutnya kepada orang-orang yang diduga terpapar Sars Cov 2 tersebut.

Untuk itu, ia meminta kerja sama dari semua pihak, baik itu media ataupun masyarakat, agar bisa menyampaikan informasi-informasi terkait siapa saja orang-orang yang diduga memiliki riwayat kontak dengan para PDP dan PDP yang sudah dinyatakan positif Covid-19, agar bisa segera ditangani.

“Kalau ada warga mengetahui kejadian orang pingsan tiba-tiba atau peristiwa serupa lainnya, agar segera melaporkan kepada pihak petugas kesehatan, Puskesmas, RSJS ataupun dinas kesehatan, supaya segera dilakukan penindakan medis,” pinta Djul.

Berkaitan dengan informasi itu, Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, memerintahkan agar Dinkes memperketat pengawasan terhadap 141 orang yang mempunyai riwayat kontak dengan Jamaah Cluster Gowa tersebut.

“Jangan sampai mereka berkeliaran kemana-mana itu pak Kadis,” perintah Eddy.

Guna memastikan agar selama menjalani masa karantina mandiri tersebut mereka tidak keluar rumah, Ketua GTPPC-19 ini juga berjanji akan memberikan bantuan sembako dan bantuan lainnya kepada mereka yang memiliki riwayat kontak dengan PDP dan PDP positif Covid-19.

“Kita prioritaskan bagi mereka yang datang dari Gowa ini, contohnya mungkin dari 40 atau 50 orang ini, dihitung dengan keluarganya mungkin jumlahnya mencapai 200 orang. Kita akan kasih mereka paket sembako selama satu bulan, tapi dengan catatan mereka terus dimonitor agar tidak berkeliaran keluar,” sampaikan Eddy.

Selain pemberian bantuan sembako dan dilakukan pemantauan, khusus bagi mereka yang diketahui mempunyai riwayat perjalanan ke Gowa dan riwayat perjalanan ke Bogor, Jawa Barat mengikuti kegiatan kerohaniawan, pemkab juga berencana akan memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp. 1 juta per Kepala Keluarga.

Nantinya uang ini, digunakan sebesar Rp. 400 ribu untuk kegiatan entrepreneur (usaha) dan sisanya yakni sebesar Rp. 600 ribu digunakan sebagai penunjang kebutuhan lainnya.

“Jadi mereka kita harapkan sesedikit mungkin untuk keluar rumah. Kan alasan mereka keluar rumah kan untuk kerja, (tapi) kita berikan subsidi ini agar mereka jangan sampai keluar rumah, selama masa isolasi setidaknya satu bulan kedepan,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan rilis di laman resmi GTPPC-19 Kalimantan Tengah, saat ini Barsel masuk dalam zona merah dengan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 46 orang PDP enam orang dan Positif Covid-19 sebanyak enam orang.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *