Foto : Plt. Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung.(ist)

Fokus APBD Kalteng Tahun 2026 Adalah Menurunkan Angka Kemiskinan

BeritaKalteng.com – Palangka Raya – Plt Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, menegaskan, penyusunan APBD 2026 telah memasuki tahap final setelah DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalteng mencapai kesepakatan dalam rapat pembahasan.

Hal itu disampaikannya pada Selasa (18/11/2025), usai mengikuti rangkaian pembahasan bersama komisi-komisi dan mitra kerja dari OPD Provinsi Kalteng.

Leonard menyebut capaian kesepakatan tersebut sebagai progres penting karena seluruh proses pembahasan berjalan sesuai waktu yang ditetapkan. Ia menilai DPRD bekerja konstruktif sehingga Rapat Paripurna untuk pengambilan keputusan dapat digelar tepat waktu.

“Ini harus kita respons dengan baik, karena waktu pembahasan APBD 2026 bisa kita lalui sesuai timeline,” tegasnya.

Ia menjelaskan, kualitas APBD 2026 diharapkan semakin dirasakan masyarakat. Perbandingan antara belanja pegawai dan belanja modal menunjukkan ruang cukup untuk pembangunan fisik, sehingga manfaatnya diyakini langsung dirasakan warga.

“Belanja modal masih lebih besar, artinya belanja yang nanti dilaksanakan dan dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Dengan begitu, pada triwulan pertama 2026 sudah ada peredaran uang di masyarakat. “Ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” jelas Leonard.

Salah satu dampak penting yang ingin dicapai dari APBD 2026 adalah penurunan angka kemiskinan. Leonard menegaskan hal ini menjadi komitmen bersama Pemprov dan DPRD.

“APBD 2026 diharapkan dapat menurunkannya. Kita sepakat soal itu,” katanya.

Total APBD 2026 disebut berada pada kisaran Rp5,3 triliun dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perlindungan sosial, serta program prioritas Kartu Huma Betang. Program tersebut diarahkan untuk dieksekusi pada awal tahun 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *