PT Agrinas Palma Nusantara Kunjungi Kantor Pemda, Bahas Pemanfaatan Lahan Sawit

Foto: Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P Lelo menerima kunjungan kerja dari PT Agrinas Palma Nusantara.

Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Melalui perwakilan PT Agrinas Palma Nusantara yang dipimpin oleh Brigjen TNI (Purn) Suharto, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Barito Timur dalam rangka rencana kegiatan sosialisasi pengelolaan eks lahan perkebunan sawit milik PT Multi Jaya Agro Palma (MJAP) yang nantinya akan dilaksanakan di Kecamatan Pematang Karau, Selasa (4/11/2025).

Brigjen (Purn) Suharto, mengatakan sebelumnya bahwa Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas Garuda) sudah melakukan penertiban terhadap sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya yang bermasalah dalam hal perizinan, HGU, maupu penggunaan kawasan hutan.

Dari hasil penertiban menunjukan ada sekitar 410.000 hektare lahan di 127 perusahaan diwilayah Kalimantan Tengah yang terkena penertiban. Dari jumlah sekitar 7.500 hektare berada di Kabupaten Barito Timur, meliputi lahan milik beberapa perusahaan diantaranya PT MJAP, PT BCL, PT KSL dan PT BKI.

Nantinya, lahan tersebut akan diserahkan kepada Kementerian BUMN agaf bisa dikelola oleh PT Agrinas Palma Nusantara dengan kerja sama PT Barito Palm Oil sebagai vendor pengelola, dengan total luasan 5.052.23 hektaredi eks lahan PT MJAP.

Kata Suharto, pengelolaan ini nantinya diharapkan bisa melibatkan masyarakat secara luas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.

“Sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan dilakukan besok, Selasa (4/11/2025) bertempat di eks lahan PT MJAP. Kami berharao kegiatan ini menjadi langkah awal bagi keterlibatan masyarakat dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah,” jelasnya.

Sementara itu, mewakili Bupati Barito Timur, Asisten I Setda, Ari Panan, menyampaikan bahwa Pemkab sangat mendukung penuh upaya dalam pengelolaan lahan secara legal, produktif, dan berpihak kepada masyarakat.

“Kami menyambut baim rencana pengelolaan ini, terlebih jika dapat memberi manfaat bagi warga sekitar dan mendukung peningkatan ekonomi lokal,” demikian. (ags)