Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Managemen PT. Multi Tambangjaya Utama (MUTU) yang beroperasi di wilayah kabupaten Barito Selatan, Barito Timur dan Barito Utara mendorong agar program Fresh Operator Trainee Program (FOTP) terus dijalankan dan berkelanjutan.
Hal ini dikatakan oleh Manager HRD PT. MUTU, Triany, guna mendukung visi dan misi perusahaan dalam memberikan dampak positif sebesar – besar bagi seluruh masyarakat di sekitar wilayah operasional kerja mereka.
Apalagi, kata dia selama ini PT. MUTU sendiri selalu berkomitmen untuk menjalankan peraturan pemerintah menyangkut penyerapan tenaga kerja lokal, yang mana hingga saat di perusahaan pertambangan batu bara tersebut jumlah tenaga kerja lokal sudah mencapai hampir 70 persen.
“Harapannya program – program seperti ini yang memang merekrut dan melibatkan warga sekitar, bisa meningkatkan statistik penyerapan tenaga kerja (lokal) itu,” tuturnya saat diwawancarai usai acara penyambutan kelulusan siswa FOTP All Cluster Kalimantan Tengah Batch I tahun 2025, Senin (15/9/2025).
Dia mengakui bahwa PT. MUTU tetap patuh dan konsisten untuk menjalankan peraturan – peraturan yang diberikan oleh pemerintah.
“Kedepannya, harapannya, program seperti ini tetap berkelanjutan, mengingat Indonesia saat ini pengangguran cukup banyak, kami managemen PT. MUTU berharap agar Petrosea maupun mitra kerja kita yang lain, bisa melakukan hal yang sama,” harap Triany.
“Sehingga selain membantu warga desa – desa sekitar operasional kami, membantu negara juga untuk mengurangi tingkat pengangguran,” tambah dia menerangkan.
Sebelumnya, Plt. Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. MUTU, Ari Tri Atmoko, juga telah menekankan bahwa perusahaan yang bernaung di bawah PT. Petrindo Jaya Kreasi tersebut, berkomitmen untuk terus mematuhi peraturan pemerintah, baik pusat maupun di daerah.
“Kita acuannya adalah minimal 70 persen memberdayakan masyarakat lokal, dan kita sudah melakukan itu,” tandasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Alexa Cafe and Resto, Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Bartim ini juga dihadiri oleh managemen PT. MUTU, managemen PT. Bara Prima Mandiri (BPM) selaku klien Petrosea, anggota DPRD Barsel, Putri Siti Rochmawati, beberapa kepala desa dari Barsel, Bartim dan Barut, serta sejumlah orang tua para siswa pelatihan.
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah