Suasana kegiatan pelatihan

Kembangkan Industri Anyaman Rotan, Kalteng Gelar Pelatihan untuk Wirausaha Baru di Kotawaringin Timur

Sampit – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotawaringin Timur menyelenggarakan Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan di Aula Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kemampuan pelaku usaha, terutama wirausaha baru di sektor kerajinan rotan yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Agustus 2025, dan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pelatihan bertujuan memberikan motivasi sekaligus membekali peserta dengan keterampilan untuk menghasilkan produk rotan yang berkualitas, menarik, serta kompetitif di pasar nasional maupun internasional. Selain itu, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha kreatif yang mampu mengolah potensi rotan lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Norhani, yang diwakili oleh Kepala Bidang Industri, Simon Fahmi Obos, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Simon mengapresiasi antusiasme para peserta dan menegaskan pentingnya memaksimalkan potensi rotan yang melimpah di wilayah Kalimantan Tengah.

“Melalui pelatihan ini, kita ingin memberikan nilai tambah ekonomis pada komoditas rotan yang banyak ditemui di sekitar Kabupaten Kotawaringin Timur. Diharapkan kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Kalimantan Tengah yang Berkah,” ujarnya.

Simon menekankan bahwa sasaran utama kegiatan adalah menciptakan industri kecil dan menengah (IKM) yang kuat, maju, dan berdaya saing. Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah melalui dinas terkait terus berkomitmen memberikan dukungan berkelanjutan dalam pengembangan IKM. Dukungan tersebut meliputi penyediaan akses pembiayaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur produksi, fasilitasi pemasaran, hingga perlindungan hak kekayaan intelektual bagi para pelaku usaha.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini, pelaku industri kecil menengah kerajinan anyaman rotan di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat tumbuh lebih maju, kreatif, dan semakin hebat,” pungkasnya.

(tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *