Palangka Raya, Beritakalteng.com – Anggota DPRD Palangka Raya, Bennie Brian Tonni, menegaskan perlunya penguatan regulasi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurutnya, aturan yang ada saat ini masih lemah sehingga rawan disalahgunakan, terutama terkait tata kelola dan izin pemanfaatan lahan.
Ia menilai praktik pembukaan lahan yang tidak sesuai aturan masih sering terjadi dan minim pengawasan. Kondisi ini, kata Bennie, menjadi salah satu faktor utama penyebab karhutla, khususnya ilayah gambut yang rentan terbakar.
“Perlu ada evaluasi izin lahan yang sudah diberikan. Jika ditemukan penyalahgunaan atau ketidakmampuan dalam mengelola lahan, harus ada sanksi tegas,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Bennie juga menekankan pentingnya peran masyarakat, edukasi lingkungan, serta pengawasan aparat agar upaya pengendalian karhutla benar-benar berjalan efektif.
“Regulasi yang kuat harus dibarengi dengan penegakan hukum yang konsisten,” tegasnya. (Wid)
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah