
Beritakalteng.com, BUNTOK – Sedikitnya 2.504 jiwa dari 803 Kepala Keluarga penduduk di desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan terdampak banjir.
Sebagaimana laporan yang disampaikan oleh pemdes Damparan, kondisi air per hari Senin (21/4/2025) sudah mencapai ketinggian 87 cm.
Air merendam puluhan rumah tinggal warga, sekitar 4 km jalan desa dan 9 jembatan titian tani, 296 hektar lahan pertanian, 9 unit gedung pendidikan, 2 unit fasilitas kesehatan, 7 buah rumah ibadah, serta 1 unit pasar.
Situasi ini, dikatakan oleh Kepala Desa Damparan, Samsudin, memaksa masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani harus mengencangkan ikat pinggang, karena mata pencaharian utama mereka sementara ini masih belum bisa dikerjakan akibat banjir.
“Untuk sementara masyarakat kita harus benar – benar berhemat, apalagi situasi banjir saat ini nampaknya lebih besar dibandingkan beberapa tahun belakangan ini,” tuturnya.

Selain itu, jelas dia lagi, saat ini desa Damparan mengalami keterisolasian jalan darat, sebab semua jalan akses keluar dari desa sudah sebagian besar tidak bisa dilalui akibat terendam banjir.
Hal ini, kata dia lagi, cukup menyulitkan masyarakat dalam hal mendapatkan ketersediaan bahan pokok, sebab para pedagang pasar yang biasa mengakses desa melalui darat, kini tidak bisa masuk akibat banjir.
“Kami berharap, agar dalam waktu dekat pemerintah daerah bisa segera menyalurkan bantuan, guna meringankan beban masyarakat, terutama kebutuhan bahan pokok masyarakat desa yang mulai terisolasi jalur darat,” harap Samsudin mengakhiri.
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah