Foto : Kondisi terkini jalan raya Palangka Raya - Buntok di ruas desa Kalahien dan Lembeng, terus mengalami kenaikan debit air.

Debit Air Semakin Naik, Sejumlah Jalan Menuju Kota Buntok Terendam Banjir

Beritakalteng.com, BUNTOK – Akibat banjir yang melanda Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, sejumlah titik jalan raya Palangka Raya – Buntok, ruas Desa Kalahien dan Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan sudah terendam air.

Pantauan awak media, Minggu (20/4/2025) kondisi banjir di jalan raya Palangka Raya – Buntok ruas desa Kalahien mencapai ketinggian sekitar 20 – 40 cm, sementara itu di ruas desa Lembeng, ketinggian air sudah mencapai 40 – 60 cm.

Sedangkan untuk jalan lingkar dalam kota yang melewati Desa Mabuan, Kecamatan Dusun Selatan, kondisinya tidak lagi bisa dilewati karena sudah terendam dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Guna mempermudah pengendara yang melintas, tim dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres setempat bergerak cepat melakukan pengawalan di sejumlah titik lokasi banjir.

Diterangkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barsel, Joni Priawan, pengamanan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut, dalam memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas di wilayah Barsel.

“Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pengamanan dan pengawalan di lokasi banjir, supaya para pengendara bisa aman saat melintas,” terangnya.

“Tadi Wakil Bupati dan Sekda, ada memantau ke lokasi, malam ink Kapolres Barsel yang akan turun langsung ke lapangan,” beber dia menambahkan.

Dia kemudian berpesan agar para pengendara yang mau melintas kota Buntok menuju Palangka Raya agar berhati – hati, karena kondisi air yang masih terus naik, sehingga mengakibatkan jalanan menuju ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut rawan kecelakaan.

“Kita minta para pengendara supaya berhati – hati saat melintas, soalnya banjir masih terus mengalami kenaikan, ikuti arahan tim relawan yang ada di lapangan, agar aman saat melintasi lokasi banjir,” pesannya.

“Semoga saja banjir ini bisa segera mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan. Tapi selama masih banjir, maka Dishub akan selalu siap siaga melakukan pengamanan,” pungkas Joni.

Diketahui, saat ini dikarenakan hujan terus menerus, sungai Barito meluap cukup tinggi, sehingga menyebabkan sejumlah kabupaten yang berada di pesisir DAS Barito terdampak banjir.(sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *