Cuaca Kering dan Panas Tingkatkan Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan

PALANGKARAYA – Cuaca kering dan panas di Kalimantan Tengah menyebabkan hutan dan lahan mudah terbakar, sehingga masyarakat perlu waspada, Selasa (6/8/2024).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining, menyampaikan hal tersebut saat diwawancarai sejumlah awak media.

Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, sejak Januari hingga Agustus 2024, tercatat 47 kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.

“Dari Tim Dishut melakukan pemadaman kebakaran di sekitar Sebangau, Jalan Tjilik Riwut, dan di lingkar luar,”kata Agustan.

Adapun beberapa titik kebakaran berada di lahan yang dikelola masyarakat. Penyebabnya masih menunggu informasi dari pihak terkait.

“Dari Penyebab kebakaran, apakah karena dibakar atau terbakar sendiri, masih belum diketahui secara pasti,”jelasnya.

Dia menambahkan bahwa sejak awal 2024, pihaknya telah melakukan pencegahan karhutla dan patroli di titik-titik rawan di Kalteng.

“Dalam perencanaan pencegahan karhutla, tersedia lebih dari 80 miliar, termasuk armada untuk masyarakat dan distribusi ke berbagai kabupaten/kota. Namun, arahannya masih menunggu keputusan gubernur.
,”tandasnya.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: