Kekurangan Lahan Pertanian Jadi Isu di Desa Sembuluh

BERITAKALTENG.com – KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan berharap pihak eksekutif Pemerintah Daerah Seruyan mampu membenjambatani persoalan-persoalan yang dihadapi para petani di wilayah setempat saat ini.

Harapan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Seruyan, Denni Rahmadani. Dia mengatakan bahwa ada banyak persoalan-persoalan yang dihadapi para petani saat ini, seperti di Desa Sembuluh 1 dan Desa Sembuluh 2 Kecamatan Danau Sembuluh, di mana petani di wilayah setempat terkendala persoalan lahan.

“Seperti di Desa Sembuluh 1 dan 2, tanah di sana itu sudah semakin sedikit yang bisa digunakan untuk berkebun, sisanya dikuasai oleh para investor,” katanya, baru-baru ini.

Tidak sedikit menurutnya, dengan persoalan demikian masyarakat tetap memaksa untuk bertani, meski dengan menggunakan lahan yang tidak semestinya, seperti lahan di luar hak pengelolaan atau HPL. Sehingga dengan demikian tidak sedikit terjadi konflik atau kesalahanpahaman di masyarakat.

Oleh karena itu, menyikapi persoalan tersebut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat menjembatani persoalan para petani tersebut, misalnya dengan memaksimalkan program pertanian masyarakat yang masih belum terkola dengan baik ataupun memfasilitasi dalam hal mendapatkan izin pengelolaan lahan.

“Ini harapan masyarakat di sana, saya harap dapat diprioritaskan karena minat masyarakat untuk bertani di sana cukup tinggi,” pungkasnya. (arl/ga)