Beritakalteng.com, Palangka Raya -Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk memprioritaskan penguatan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai solusi.
Menurutnya, penguatan kepada usaha mikro itu bukan tanpa sebab, karena dengan menggeliatnya usaha kecil masyarakat akan mengurangi angka kemiskinan di Kota Palangka Raya.
“Kita tentu tahu pasca pandemi yang lalu, pelaku UMKM banyak mengalami kegagalan dalam berusaha Disinilah peran pemerintah diharapkan dapat optimal membantu pelaku usaha mikro,” ucapnya, Senin (03/06/2024) di Palangka Raya.
Lebih lanjut Beta mengungkapkan, penguatan UMKM merupakan salah satu upaya yang bisa pemko terapkan untuk menekan angka kemiskinan di kota ini, pemko bisa memberikan bantuan pelatihan ataupun juga modal bagi pelaku UMKM di Kota.
“Banyak upaya atau cara yang bisa dilakukan oleh pemko agar mampu meningkatkan kualifikasi para pelaku UMKM, misal dengan memberikan pelatihan keterampilan dan mengadakan seminar atau pelatihan kewirausahaan,” ujarnya.
Dikatakan, kemiskinan merupakan masalah umum yang ada di daerah dari desa hingga ke perkotaan. Karenanya pelatihan dan program kesejahteraan salah satu hal penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat tersebut
“Kita ketahui beberapa kendala yang dihadapi pelaku UMKM, yakni modal, keterampilan, informasi, pemasaran, teknologi dan sebagainya, apabila UMKM punya keterampilan dalam mengembangkan usahanya, saya yakin mereka para UMKM akan lebih maju,” ungkapnya.
Maka dari itu imbuh Beta, pemerintah harus hadir dalam membantu peningkatan kualitas dan kualifikasi para pelaku UMKM dengan memberikan pendampingan. Semisal program pelatihan UMKM dari pencarian dan pengelolaan modal usaha, hingga pemasaran atau promosi produk yang dijualnya. (GH)