Gunung Mas – Puluhan siswa di sekolah lansia barigas (bahagia, mandiri, giat, sehat dan sejahtera) Kuala Kurun mengikuti wisuda yang dilaksanakan di aula Bapperida pada Senin, 27 Mei 2024 malam.
“Selamat kepada para siswa sekolah lansia Barigas Kuala Kurun yang telah menyelesaikan pembelajarannya selama beberapa bulan ini,” ujar Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, Selasa, 28 Mei 2024.
Dia melanjutkan, sekolah lansia menjadi salah satu wadah dalam membentuk lansia tangguh dan mandiri. Karena sekolah lansia tidak hanya sekadar mempelajari aspek fisik, namun di dalamnya, memiliki keterkaitan antar elemen baik fisik, sosial, psikologis, ekonomi dan spiritual.
Selain itu, sekolah lansia merupakan salah satu upaya pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi lansia.
“Kita patut berbahagia dan bangga karena Sekolah Lansia “Barigas” yang merupakan sekolah lansia pertama di Kabupaten Gunung Mas telah menyelesaikan proses belajar pada standar 1 dan semalam sudah ada proses wisuda. Semoga proses ini tidak hanya berhenti di sini akan tetapi akan terus berlanjut ke standar berikutnya,” ucap Efrensia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gunung Mas Rina Sari menjelaskan bahwa jumlah siswa Sekolah Lansia Barigas Kuala Kurun adalah sebanyak 35 siswa dan telah mengikuti proses belajar sejak Bulan Maret – Mei 2024.
“Evaluasi dilakukan pada tanggal 18 Mei 2024, dari hasil evaluasi yang dilaksanakan tersebut seluruh peserta didik pada Sekolah Lansia Barigas Kuala Kurun dinyatakan LULUS dan berhak mengikuti wisuda yang dilaksanakan semalam,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa, sekolah lansia adalah salah satu upaya pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat dan sekolah lansia ini merupakan bagian dari Bina Keluarga Lansia (BKL).(ag)