BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
PALANGKARAYA – Kerjasama Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dengan partai Nasdem selama kurun waktu 5 tahun terakhir sampai dengan saat ini berjalan dengan sangat baik.
Tidak sedikit program pembangunan yang disampaikan berdasarkan aspirasi masyarakat dapat terwujud melalui pokok pukiran (pokir) dari fraksi partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Mulai dari pembangunan atau perbaikan sejumlah titik ruas jalan, drainase, jalan pertanian, pembangunan ruang SMK/SMA, rumah ibadah, bibit ternak, alat olahraga dan sarana prasarana pertanian berupa 19 unit hand tractor.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh, SE., MM, tahun ini akan memperbaiki jalan arah Kelampangan menuju Bareng Bengkel Kota Palangkaraya.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dimana selama ini kami mendukung pemerintahan Sugianto Sabran, banyak infrastruktur jalan terbangun berdasarkan pokok pikiran partai Nasdem,” kata Faridawaty, Senin (29/1/2024).
Ia menyampaikan bahwa jalan arah Kalampangan menuju Bareng Bengkel sampai dengan saat ini belum tersentuh. sehingga kedepan diharapkan pembangunan jalan atas dasar pokir partai Nasdem ini dapat segera terwujud.
Dengan 6 calon anggota DPR RI dari partai nasdem Insya Allah partai Nasdem Kalteng dapat meraih dua kursi dan tidak menutup kemungkinan pada Pemilihan Legislatif 2024 yang tinggal beberapa hari lagi bisa melebihi dari target yang diinginkan.
“Kami berharap kursi ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang dapat kita raih, karena tanpa mayoritas kursi di DPRD maka kue pembangunan yang kita harapkan hanya menjadi hayalan belaka,” bebernya menambahkan.
Dirinya tidak lupa berpesan kepada seluruh kader, tulus dan ikhlas berkerja demi Partai Nasdem. Karena bekerja untuk partai Nasdem berati bekerja untuk diri sendiri.
“Tidak perlu bertengkar karena perbedaan pilihan dan lain sebagainya. Satu capers kita yakni Bapak Anies Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar,”tutupnya.(a2)