Keamanan Daerah Kunci Utama Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

PALANGKARAYA – Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, mengingatkan agat stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) tetap dijaga, baik dari sisi peran pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

“Terutama menghadapi Pemilu dan Pilkada, penting untuk memastikan keamanan tetap terjaga di Kalimantan Tengah,” kata Teras Narang, Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan bahwa Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap keamanan daerah, sehingga masyarakat dapat merasa tentram dan para pengusaha yang berinvestasi di Kalteng juga dapat menjalankan kegiatan bisnis dengan aman dan lancar.

Menurutnya lagi, untuk menilai keamanan dan ketertiban sebagai komponen integral dalam pelaksanaan program pembangunan daerah, dan sekaligus memiliki peran kunci dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kalimantan Tengah.

Berkaitan dengan hal itu juga ujarnya lagi, perlu untuk memerhatikan aturan-aturan yang berlaku, khususnya dalam pelaksanaan program sosial pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

kemudian pengusaha memerhatikan masyarakat di areal kawasannya, dan masyarakat mendukung berbagai kebijakan pemerintah dan kegiatan investasi.

“Baik itu masyarakat, pengusaha dan penguasa yang dalam hal ini pemerintah adalah tiga kompenen yang saling berkaitan dalam menjaga keamanan suatu daerah,” ucapnya.

Gubernur Kalteng periode 2005-2015 menegaskan bahwa jika ketiga komponen, yaitu pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, dapat bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

“Ya harus duduk bersama, apa yang harus dilakukan. Misalkan soal plasma, mengenai pembagian CSR, dan lainnya. Harus bicarakan bersama apa yang menjadi kewajiban masing-masing,” ucapnya lebih dalam lagi.

Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Tengah ini menyadari bahwa masih maraknya kasus pencurian dan penjarahan hasil perkebunan kelapa sawit merupakan masalah berkelanjutan.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak mungkin terus-menerus dilakukan tanpa adanya pihak yang menjadi penadah.

“Tentu inikan bagian dari keamanan, karena soal kencurian sesuatu hal yang berkesinambungan. Jadi, pihak kepolisian dan TNI bisa membantu masalah ini,” pungkasnya.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: