Beritakalteng.com, BUNTOK – Peduli terhadap kesehatan masyarakat akibat situasi kabut asap yang kembali selimuti kota Buntok dan sekitarnya, relawan pemenangan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo yaitu Ganjar Bersama Kalteng (GBK) Kabupaten Barito Selatan membagikan masker gratis kepada masyarakat di Buntok, Jumat (13/10/2023).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di simpang empat Jl. Pelita Raya – Kaladan – Pembangunan, Buntok, Kecamatan Dusun Selatan tersebut, sekitar 800 masker yang dibagikan gratis oleh relawan GBK Barsel kepada masyarakat.
Diterangkan oleh ketua tim relawan GBK Barsel, Edi Kristianto, gerakan pembagian masker gratis ini merupakan bentuk kepedulian relawan GBK Barsel terhadap kesehatan masyarakat di tengah kabut asap yang kembali melanda Buntok dan sekitarnya.
“Kita prihatin dengan dengan warga, karena kondisi kabut asap yang kembali melanda kota Buntok dan sekitarnya, sangat mengganggu kesehatan, karena menyebabkan sesak nafas dan mata perih,” ucapnya.
Dilanjutkan mantan Sekretaris Daerah Barsel ini, selain dibagikan kepada para pengendara yang melintas di jalan, GBK Barsel juga akan membagikan sejumlah masker gratis kepada para siswa di beberapa sekolah yang ada di Buntok.
“Kemungkinan dalam beberapa hari ke depan, pembagian masker ini akan terus kita laksanakan, selain dibagikan kepada para pengendara, masker gratis juga akan kita bagikan kepada para siswa yang ada di sekolah-sekolah di Buntok,” terangnya.
Edi berharap dengan kegiatan pembagian masker ini, bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan baik di dalam maupun saat di luar rumah.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa lebih peduli dengan kesehatan, lebih rajin menggunakan masker saat berada di luar rumah apalagi di tengah situasi kabut asap seperti sekarang ini,” imbuhnya.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Barsel, supaya jangan lagi melakukan pembakaran lahan dan hutan, terutama sekarang masih musim kemarau. Karena selain menyebabkan kerusakan alam, juga menyebabkan kabut asap yang berdampak buruk bagi kesehatan,” imbau dia.
“Semoga bencana alam ini segera berlalu dan kita kembali bisa menghirup udara segar,” pungkasnya.(Sebastian)