Raperda Perseroda Akan Dibahas Lebih Lanjut

PALANGKARAYA – Wakil Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalteng Dra. Kuwu Senilawati menyampaikan pembahasan mengenai Raperda Perseroda yaitu perubahan bentuk perusahaan daerah (Perusda) menjadi perseroan daerah (Perseroda) untuk Bank Kalteng, Jamkrida, dan Banama Tingang Makmur (BTM) yang akan dibahas lebih lanjut.

“Kemarin kita memang ada membahas mekanisme-mekanisme tahapan pembahasan Raperda Perseroda, dimana ada tiga Raperda yang diusulkan oleh eksekutif bertempat di di gedung dewan DPRD Prov. Kalteng,”ujar Kuwu, Kamis (27/7/2023) 

Ia menjelaskan untuk Bank Kalteng sesuai dengan peraturan OJK dan BI dimana pada 2024 nanti, kecukupan modalnya sebesar Rp.3,5 Triliun.

Apabila nantinya  jika Pemerintah Provinsi tidak bisa menempatkan dana sebesar itu, maka dana tersebut akan akan kembali pada bentuk yang semula. 

Sementara itu untuk Jamkrida, jumlah asetnya hingga tahun 2023 sekarang senilai sekitar Rp185 miliar, yang mana skalanya masih kecil untuk menjaminkan kredit.

“Dengan adanya perubahan bentuk Jamkrida, diharapkan ekspansi dari skala penjaminan itu tidak hanya di Kalteng namun juga dari daerah lain. Sehingga nantinya akan berpengaruh pada PAD di Kalteng,” Ujar dia lagi.

Perusahaan Banama Tingang Makmur memiliki potensi bisnis yang menjanjikan, tetapi saat ini menghadapi tantangan dalam hal keuangan atau dana, yaitu mengalami defisit.

Upaya kolaboratif dengan pihak terkait, termasuk dukungan dari pemerintah daerah, juga dapat membantu mencari solusi yang tepat untuk mengatasi defisit dan mencapai tujuan keuangan serta kontribusi pada PAD.

“Pemprov Kalteng telah memberikan hibah modal sebesar Rp5 miliar untuk Perusahaan Daerah Banama Tingang. Persetujuan dari DPRD adalah mekanisme penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik,” Ungkap Kuwu.

Dalam rapat nanti akan memberikan kesempatan kepada perusahaan daerah Bank Kalteng, Jamkrida, dan Banama Tingang Makmur untuk memberikan ekspos dan penjelasan langkah yang positif dan transparan dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang dihadapi oleh ketiga perusahaan tersebut.

“Sehingga kita bisa mendapatkan gambaran, memberikan solusi dan harapannya jangan sampai ada yang disembunyikan,”pungkasnya.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: