BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, menggelar lomba inovasi daerah 2023 yang dilaksanakan 5 – 7 Juni 2023. Kegiatan ini salah satu strategi meningkatkan pelayanan publik,
“Berdasarkan penilaian pemerintah pusat melalui Kemendagri dalam Innovative Goverment Award (IGA) di tahun 2022, maka Kabupaten Gunung Mas berada di kategori Kabupaten yang inovatif peringkat 159,”ungkap Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong melalui Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia, Selasa (11/4/2023).
Diharapkan lanjut Yantrio, dengan adanya lomba inovasi daerah Gunung Mas 2023 ini dapat menambah inovasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik dilingkup Pemkab Gunung Mas.
Disampaikan, lomba inovasi daerah ini digelar sesuai dengan surat edaran Bupati nomor 050.7/380/Bappedalitbang/IX/2021 tanggal 17 September 2021 tentang perangkat daerah wajib mengikuti lomba inovasi dan juga sesuai dengan Surat Bupati Gunung Mas nomor 050.7/68/Bappedalitbang/II/2022 tanggal 25 Februari 2022 tentang lomba inovasi perangkat daerah.
Dirinya menjelaskan, setiap perangkat daerah wajib mengirimkan minimal satu inovasi daerah, dan bagi peserta lomba wajib mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
Kemudian formulir pendaftaran disampaikan kepada pihak Bappedalitbang khususnya Bidang Penelitian dan pengembangan paling lambat pada 14 April 2023.
Yantrio juga menjelaskan, pihaknya telah menyusun panduan lomba inovasi daerah kabupaten Gunung Mas dan diharapkan peserta bisa menyusun dokumen inovasi daerah sesuai dengan panduan tersebut. “Untuk dokumen serta bahan pendukung lainnya disampaikan kepada Bappedalitbang paling lambat 26 Mei 2023,”terangnya.
Adapun untuk penilaian lomba inovasi, Yantrio menyebut ada tiga kategori penilaian yakni kategori pelayanan publik, kategori tata kelola dan kategori bentuk lainnya.
“Kami imbau kepada seluruh perangkat daerah hingga pemerintah desa dapat mengikuti lomba inovasi daerah Kabupaten Gunung Mas tahun 2023 ini. Harapannya, ke depan pelayanan pemerintah kepada masyarakat bisa lebih cepat, mudah dan berkualitas,” pungkas Yantrio.(*)