Foto : Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing

Wujudkan Belanja Pemerintah Berkualitas dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Gunung Mas

 

BERITAKALTENG.COM, Kuala Kurun – Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sudah menyiapkan strategi sebagai acuan dalam melaksanakan berbagai pembangunan yang kolaboratif.

“Strategi tersebut untuk mewujudkan belanja pemerintah yang berkualitas dan mendukung pemulihan ekonomi,”ungkap Efrensia, Minggu (9/4/2023).

Adapun strategi yang perlu menjadi perhatian jelas wabup, yakni pertama dengan meningkatkan kualitas dari perencanaan penganggaran.

Caranya yakni dengan melalui review Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) secara berkala dan dalam hal diperlukan penyesuaian kebijakan pusat maka segera dilakukan revisi DPA, memastikan seluruh kegiatan telah dilengkapi jadwal, pelaksanaan, dan memastikan perubahan kebijakan tidak berdampak pada proyek strategis daerah.

Berikutnya, meningkatkan disiplin pelaksanaan anggaran, dengan cara memastikan DPA menjadi alat kendali bagi perangkat daerag dalam mencapai kinerja.

Untuk hasil serta sasaran kegiatan memastikan kegiatan DPA dilaksanakan, melakukan pelaksanaan tepat waktu, dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi anggaran.

Berikutnya melakukan percepatan yang inovaif, dengan cara menetapkan SOP pelaksanaan kegiatan bagi yang belum mempunyai SOP, mempercepat penyelesaiakan dokumen pendukung seperti perizinan, Detail Engineering Design (DED) , kesiapan lahan dan penetapan lokasi yang diperlukan untuk menghindari tertundanya pelaksanaan.

“Strategi tak kalah pentingnya yakni melakukan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan,” imbuhnya.

Lanjut strategi berikutnya terang Efrensia, yakni melalukan percepatan pengadaan barang/jasa, meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja dan meningkatkan monitoring dan evaluasi.

“Meningkatkan monitoring dan evaluasi bisa dilakukan dengan cara identifikasi kendala-kendala pelaksaan kegiatan yang selalu muncul dan menyiapkan pemecahan masalah untuk mengatasi kendala tersebut,” paparnya.

Selain itu memastikan pengguna anggaran melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik, meningkatkan peran APIP mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban serta menjadikan APIP sebagai mitra kerja dalam mengawal pelaksanaan kegiatan.(ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: