Foto : Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto

Hindari Peredaran Upal, Dengan Transaksi Secara Non Tunai

Foto : Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto

 

BERITAKALTENG.COM, Palangka Raya – Seiring berkembangnya teknologi saat ini. Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto, menyarankan, agar masyarakat terutama pengusaha maupun pedagang bisa bertransaksi secara non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Setidaknya dengan menggunakan metode ini, dapat menghindari peredaran uang palsu (Upal), sehingga antara pembeli dan penjual akan merasa aman dalam bertransaksi,”katanya, Kamis (30/3/2023) di Palangka Raya

Diketahui lanjut Sigit, QRIS dikembangkan melalui sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia, yang bertujuan agar proses transaksi antara penjual dan pembeli lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.

“Saya harap masyarakat dan juga para pelaku usaha UMKM di Kota Palangka Raya wajib mengikuti perkembangan jaman. Kalau tidak akan tertinggal. Gunakanlah ransaksi secara non tunai atau QRIS Code yang saat ini sudah mulai berkembang di berbagai daerah,”ungkap menambahkan.

Disisi lain jelas legislator senior dari PDI Perjuangan di Provinsi Kalteng ini menjelaskan, dengan bertransaksi menggunakan QRIS tentu menjadi salah satu langkah mengantisipasi adanya uang palsu yang beredar di pasar tradisional. Apalagi saat ramadan dan menghadapi Idulfitri 1444 Hijriah.

“Meski sampai saat ini tidak ada laporan dari masyarakat atau pedagang terkait peredaran uang palsu, namun tidak ada salahnya meningkatkan kewaspadaan apalagi saat ramadan transaksi uang cukup tinggi,”tukasnya.

Terlepas dari itu Sigit juga mengimbau, apabila ada orang yang dicurigai mengedarkan uang palsu, segera melaporkan ke aparat penegak hukum terdekat untuk ditindak tegas.

“Segera laporkan ke pihak kepolisian, apabila masyarakat ada melihat atau mengamankan pelaku peredaran uang palsu. Selain itu saat masyarakat melakukan transaksi, maka perhatikan secara seksama uang dengan 3 D yaitu dilihat, diraba dan diterawang,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *