BERITAKALTENG.com – KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan memastikan kembali tidak menggelar pasar Ramadhan pada tahun 2023 ini.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan berencana akan memanggil dinas terkait yakni Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Seruyan untuk rapat kerja terkait permasalahan tersebut.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Diskoperindag Seruyan terkait hal ini, rencananya kami akan menggelar rapat kerja dengan dinas tersebut beberapa hari kedepan,”kata Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.
Dijelaskannya sesuai rencana rapat kerja tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari tau informasi serta meminta penjelasan kepada Diskoperindag yang dalam hal ini sebagai dinas teknis terkait tidak dilaksanakannya pasar Ramadhan tahun ini.
“Kita ingin tau apa yang menyebabkan pemerintah daerah kembali mentiadakan pasar Ramadhan tahun ini, nanti kita akan minta penjelasan dari Diskoperindag pada rapat kerja nanti,” pungkasnya.
Sementara menurutnya, daerah saat ini sudah pulih daei pandemi Covid-19 sehingga tidak ada alasan lagi bagi pemerintah daerah untuk tidak melaksanakan event tahunan itu.
“Kita sangat menyayangkan jika event ini ditiadakan, mengingat kegiatan pasar Ramdahan sangat membantu sekali bagi perekonomian masyarakat terutama mereka yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujarnya.
Terlebih menurutnya warga Seruyan juga sangat merindukan sekali dengan suasana berburu takjil di pasar Ramdhan menjelang berbuka puasa. Mengingat di Seruyan sudah beberapa tahun belakangan ini tidak melaksanakan pasar Ramadhan karena pandemi Covid-19.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya Kepala Diskoperindag Seruyan Primerman melalui Kabid Perdagangan Nurul Pahyuni menjelaskan, tidak diselenggarakannya pasar Ramadhan tahun ini dikarenakan pemerintah daerah tidak menyiapkan anggaran untuk event tersebut.
“Kita memang akui anggaran yang tersedia tahun ini saat ini sangat-sangat terbatas dan hanya mampu dianggarakan untuk kegiatan yang wajib saja, maka dari itu terpaksa untuk kegiatan pasar Ramadhan kita kesampingkan,” katanya. (arl)