BERITAKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Setelah melihat perkembangan situasi selama lima bulan belakangan ini. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah dikabarkan telah menunjuk dan mendukung Abdul Razak untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Abdul Razak ketika ditanya terkait perihal terebut menyampaikan bahwa untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024 mendatang, ia tidak mengambil keputusanya secara gegabah.
“Ketua DPD Golkar melihat perkembangan situasi selama lima bulan belakangan ini, khususnya menyangkut harapan dan dukungan terhadap saya agar maju di Pilkada Kalteng itu sangat banyak. Baik dari internal Partai, tokoh masyarakat, tokoh agama dam lain-lain. maka kemarin saya diputuskan oleh Partai Golkar untuk diusung menjadi calon gubernur, dan saya pun menegaskan akan maju,” kata Razak, Kamis (23/3/2023) di Palangkaraya.
Wakil Ketua I DPRD Kalteng ini juga menegaskan bahwa pernyataan resmi Ketua DPD Golkar terkait dukungan terhadap dirinya sudah sampai ke pimpinan pusat. Sehingga hal tersebut akan menjadi pegangan sekaligus memastikan Golkar tidak akan mengubah dukungannya.
“Inikan sudah tidak ada lagi masalah untuk Partai mengusung saya. Jadi tidak ada istilah lagi saya batal maju seperti periode kemarin dan hari ini saya memantapkan diri untuk maju,” ujarnya.
Golkar saat ini memiliki tujuh kursi di Provinsi dari total persyaratan minimal 9 kursi untuk Partai mengusung calon sendiri. Namun Abdul Razak memastikan hal tersebut tidak akan menjadi beban, karena sejak beberapa bulan belakangan sudah ada sejumlah petinggi partai politik di Kalteng mulai melakukan komunikasi.
“Yang pasti kalau nanti koalisi dengan partai politik yang kemarin sudah komunikasi, maka jumlah syarat dukungan akan lebih dari cukup. Tetapi kita optimis bahwa Golkar Kalteng mampu meraih kemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dan mampu mengusung calon sendiri,” tandasnya.
Dalam waktu dekat DPD Partai Golkar juga akan melakukan survei melalui lembaga yang independen guna melihat perkembangan elektabilitas. Langkah ini perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat keterpilihan, meski di satu sisi pihaknya yakin elektabilitas sangat tinggi.
“Mungkin satu hingga dua bulan ke depan kita lakukan surveinya, ya biarpun secara dukungan memang sudah banyak. Tapi yang pasti saat ini saya tegaskan siap maju Pilgub,” tutupnya.(a2).