BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai dinilai sangat mempengaruhi kesuksesan program pendidikan, khususnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang masih banyak kekurangan.
“Semua program yang harus dilakukan, baik itu yang berkaitan dengan akademik, non akademik dan penguatan karakter, sangat membutuhkan adanya sarpras dan dana yang memadai,” kata Camat Kota Besi, Gusti Mukafi, Kamis 16 Maret 2023.
Apalagi, ujarnya, di Kecamatan Kota Besi sendiri memang masih ada sekolah yang kerap terendam banjir ketika air pasang atau saat musim penghujan. Sehingga tidak jarang aktivitas belajar mengajar terpaksa diliburkan lantaran kondisi ruang kelas yang tidak memungkinkan.
“Ketimpangan pendidikan antara yang sangat maju dengan yang sangat tertinggal terjadi karena ketimpangan sarana prasarana dan dana yang ada. Karenanya, perlu pemerataan sarana prasarana di sekolah,” ucapnya.
Maka dari itu, lanjut Gusti, pihaknya berharap peran pengawas dan kepala dinas memperhatikan pemerataan sumbangan pemerintah di daerah. Sehingga daerah-daerah pelosok juga mendapat perhatian dan bagian dalam pembangunan.
“Meski demikian, kita menyadari pemerintah memang mempunyai keterbatasan anggaran. Namun kita harapkan agar sekolah yang benar-benar membutuhkan dapat diperhatikan terlebih dahulu,” pungkasnya. (arl)