Sepekan Lagi Ramadan, DPRD Barito Timur Minta Pemda Tangani Inflasi

Foto : Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur. Ariantho S Muler.

Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Sepekan lagi Ramadan tiba yang biasanya diiringi dengan kenaikan harga bahan pokok dan sejumlah kenaikan harga lainnya yang dapat berdampak pada perputaran ekonomi maupun kebutuhan masyarakat umum, terlebih lagi saat ini inflasi di Barito Timur masih tinggi.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Bartim, Ariantho S Muler meminta Pemerintah daereh (Pemda) Bartim untuk dapat segera tangani Inflasi melalui dinas terkait mengingat hampir memasuki bulan Rahmadan.

“Diwaktu dekat ini kita akan memulai masuk ke bulan Ramadan dan tentunya Efek domino dari bulan Ramadan ini kan sudah kelihatan ada peningkatan harga bukan cuma di Barito Timur saja tapi juga di daerah lain,” ucap Ariantho saat diwawancarai awak media usai mengikuti sidang paripurna di ruang rapat DPRD Bartim, Rabu (15/3/2203).

Dirinya mengingatkan pihak terkait agar bisa menangani Inflasi yang terjadi di Barito Timur.

“Seriing dengan hal tersebut, kita juga mengalami inflasi ini dan tentunya ada dua hal yang akan berpengaruh. Ya dari sisi inflasinya dengan harga kemudian juga dari peningkatan sisi peningkatan kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan ini,” jelasnya.

Harapan kita lewat dinas yang menangani ini, secara khusus Dinas Perdagangan untuk bisa melakukan oprasi pasar kemudian juga untuk bagaimana mengantisipasi masalah kenaikan harga ini, lanjut Ariantho menuturkan.

“Tentunya kebutuhan ini wajib dipenuhi di tingkat masyarakat. Tetapi di satu sisi, pendapatan masyarakat juga tidak bertambah tentunya hal ini harus menjadi skala prioritas dari pemerintah daerah melalui dinas teknis,” tegas Ariantho.

Ariantho juga menyebutkan bahwa kenaikan harga selain kebutuhan pokok ada juga kenaikan BBM yaitu Pertamax yang menurutnya dapat berdampak langsung ke masyarakat.

“Jadi bagaimana untuk mengatasi terutama mengatasi inflasi ini yang kedua bagaimana untuk mengantisipasi kenaikan bahan pokok ini sehingga masyarakat kita tidak kesulitan pada saat mereka ingin memenuhi kebutuhan pokok mereka,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi terkait kesiapan anggaran dari pemerintah daerah dalam menangani inflasi, Ariantho menyebutkan bahwa anggaran tersebut tentunya sudah disiapkan.

“Kita di daerah ada disediakan untuk penanganan inflasi, dan saya rasa tinggal eksekusinya saja,” pungkasnya. (ags)