BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia (RI) mengkampanyekan merdeka belajar sebagai upaya memperbaiki sistem pendidikan di negeri ini.
“Merdeka belajar menjadi media dan tujuan yang akan dicapai oleh para guru yang tergabung dalam guru penggerak,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Susiawati, Senin 30 Januari 2023.
Lanjutnya, hal itu merupakan suatu langkah yang baik untuk merubah wajah pendidikan Indonesia yang ternyata sudah jauh tertinggal dari negara lain. Maka dari itu langkah awalnya adalah menjadi guru penggerak terlebih dahulu.
“Program guru penggerak menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Saat ini guru penggerak sudah ada ribuan yang terlibat didalamnya,” ucapnya.
Guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, memiliki arti akan melahirkan pemimpin-pemimpin di bidang pendidikan seperti kepala sekolah, hingga pengawas pendidikan.
“Lulusan guru penggerak akan diprioritaskan untuk menempati posisi kepala sekolah agar seluruh stakeholder di lingkungan sekolah bergerak menuju sekolah yang melahirkan generasi-generasi yang berkualitas,” jelasnya. (arl)