BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Penerapan kurikulum merdeka yang saat ini tengah digalakkan sudah banyak terlihat khususnya di Kotawaringin Timur (Kotim), sekolah-sekolah yang menerapkan dengan melaksanakan bazar atau pameran hasil karya.
“Meski selama ini yang sering kita lihat banyak melaksanakan bazar hanya jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja, namun sebenarnya kegiatan ini bisa dilaksanakan juga di jenjang SD bahkan PAUD,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Susiawati, Sabtu 21 Januari 2023.
Lanjutnya, selama kegiatan tersebut ada banyak pengalaman langsung dapat anak-anak rasakan. Mulai dari merancang bentuk, memilih alat dan bahan dan kemudian menyusunnya hingga membentuk suatu karya.
“Kalau di PAUD mungkin bisa lebih sederhana dan dibantu oleh orangtuanya, jadi mereka berkegiatan bersama orangtua. Misal memasak bersama orangtua atau mengumpulkan alat dan bahan untuk permainan tradisional,” ujarnya.
Namun, pemilihan topik dalam kegiatan ini hendaknya dapat mengacu pada empat tema besar yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Aku Sayang Bumi, Aku Cinta Indonesia, Bermain dan Bekerjasama/Kita Semua Saudara serta Imajinasiku/Imajinasi dan Kreativitasku.
“Empat tema besar ini dapat digunakan untuk memudahkan guru dalam penerapan P5 tersebut. Nantinya turunan dari tema ini sub tema dan topik disesuaikan dengan karakterisik daerah atau lingkungan yang dekat dengan anak,” pungkasnya. (arl)