BERITAKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di lima kelurahan di kabupaten Kotawaringin Barat diantaranya Kelurahan Baru, Kelurahan Raja, Kelurahan Mendawai, Kelurahan Mendawai Seberang dan Kelurahan Raja Seberang, Jumat (28/10/2022).
” Pejabat dan sektor terkait untuk mengkoordinasikan distribusi secara door to door, sehingga dapat melihat langsung kondisi masyarakat, jika ada kekurangan bantuan, segera lengkapi,” pinta Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.
Sebagaimana diketahui, Gubernur telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir terhitung mulai 17 Oktober 2022, selama 21 hari ke depan.
Bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di lima Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat dikoordinasikan dan diserahkan door to door oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S Ampung didampingi Kepala Perangkat Daerah dari Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotawaringin Barat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S Ampung kepada MMCKalteng mengatakan bahwa Pemprov Kalteng menyerahkan 10.000 paket sembako dan 80, 9 ton di lima kelurahan dengan harapan bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat.
“Kita hari ini menyerahkan kurang lebih 10 ribu paket yang diserahkan di wilayah Pangkalan Bun diantaranya Kelurahan Mendawai, Kelurahan Mendawai Seberang, Kelurahan Raja, Kelurahan Baru dan Kelurahan Raja Seberang,” tutur Leonard S Ampung.
Leo juga mengatakan bantuan dari Pemprov Kalteng merupakan arahan langsung dari Gubernur Kalteng dalam rangka mempercepat penanganan bencana banjir di Prov. Kalteng.
“Kita harapkan ini bisa memotivasi dan juga membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Kita juga berharap ini bisa tepat sasaran. Kami door to door melihat langsung serta bertanya langsung kepada masyarakat apakah sudah menerima bantuan atau belum. Kami akan terus inventarisir agar tepat sasaran,” tandas Leo.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden menambahkan bahwa Gubernur Kalteng menegaskan tidak ada masyarakat yang tidak mendapat bantuan, semua akan mendapat bantuan, baik yang terkena musibah bencana banjir maupun tidak.
“Bapak Gubernur menegaskan tidak ada masyarakat yang tidak menerima bantuan, bahkan masyarakat yang tidak berada di tempat itu akan dicatat dan nanti akan disiapkan bantuannya. Distribusi akan terus berlangsung,” pungkas Herson.(*)