BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Kerjasama dengan sejumlah stake holder terus dilakukan oleh Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam upaya mendukung terwujudnya kesejahteran para guru atau tenaga pendidik di 13 Kabupaten dan 1 Kota.
Dimana saat ini, Pengurus PGRI Provinsi Kalteng sedang membangun dan menjalin kerjasama dengan salah satu pihak perbankan seperti Bank Syariah Indonesi (BSI) yang ada di Kota Palangka Raya.
“Hari ini kita sedang menjalin kerjasama dengan salah satu perbankan yakni BSI Palangka Raya. Ada beberapa program kerjasama yang kita bicarakan,” kata Prof. Suriansyah Murhaini, Jumat (22/10/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum di Universitas Palangka Raya (FH-UPR) ini juga mengapresiasi kepada pihak BSI Palangka Raya yang sudah mendukung PGRI dalam upaya mensejahterakan para guru.
“tentunya kita akan terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan sejumlah pihak dalam mendukung kesejahteraan bagi para anggota PGRI Kalteng,” beber Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalteng ini.
Sementara, Kepala Cabang BSI Palangka Raya, Muhammad Jainal Arifin menyampikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ketua PGRI Provinsi Kalteng, Prof. Dr. H. Suriansyah Murhaini,SH,MH beserta Dr.Salamet Winaryo, M,Si ke Kantor BSI Palangka Raya.
“Kita menyambut baik kerjasama ini. ada beberapa program kerjasama yang sudah kita bicarakan, tentunya produk-produk yang kita tawarkan ini bertujuan bagimana bisa mewujudkan kesejahteran anggota PGRI,” kata Arifin.
Masih banyak guru yang tidak memiliki rumah, banyak guru yang menjelang pensiun masih belum memiliki usaha tidak lepas dari perhatian. Sehingga pihak BSI Palangka Raya menawarkan sejumlah pilihan produk.
Semisal ujarnya lagi, ketika PGRI memiliki lahan, BSI siap mendukung dalam pembangunan rumah. Sedangkan untuk para guru belum memiliki usaha, BSI menawarkan produk berupa pinjaman Kridit Usaha Rakyat (KUR) dengan margin bagi hasil dan bunga 6 persen.
” ini sangat kecil sekali, dan bisa digunakan oleh anggota PGRI yang mau memulai usahanya. Bagaimana dengan yang pensiun!, bisa mengajukan dan akan kita berikan sesuai dengan besaran SK Pensiun,” bebenya lebih dalam.
Berkenaan dengan produk yang sudah ditawarkan tersebut, ujarnya lebih dalam lagi akan dilakukan pertemuan kembali untuk memfinalisasi semua produk yang sudah ditawarkan.(a2)