BERITAKALTENG.COM, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar kegiatan evaluasi monitoring pengarusutamaan gender (PUG) dan perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) setempat.
Asisten I Setda Gumas Lurand mengatakan, pengarusutamaan gender merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan.
“Maka pada hari ini, kita melaksanakan rapat evaluasi dan monitoring pelaksanaan PUG-PPRG, sehingga integrasi PUG ke dalam siklus perencanaan dan penganggaran baik di tingkat pusat maupun daerah diharapkan dapat mendorong pengalokasian sumber daya pembangunan menjadi lebih efektif,” katanya, di aula Bappedalitbang, Jumat (14/10).
Kemudian, sambung dia, ini nanti dapat dipertanggungjawabkan dan adil dalam memberikan manfaat pembangunan bagi seluruh penduduk, baik laki-laki maupun perempuan. Pengarusutamaan Gender telah menjadi salah satu dari tiga lintas bidang dalam strategi nasional yang dimuat dalam RPJMN 2020 – 2024.
Setelah itu, ujarnya, RPJMN ini juga perencanaan dan penganggaran menggunakan data terpilah dalam analisis, memuat indikator gender, dan menyusun sasaran pembangunan yang responsif gender. Disamping itu, Instruksi Presiden Nomor. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.
“Sehingga mengamanatkan kepada Seluruh Kementerian dan Lembaga untuk mengintegrasikan gender pada setiap tahapan proses pembangunan yaitu mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi pada seluruh bidang pembangunan,” terang dia.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Gumas Maria Efiantie menjelaskan terkait kegiatan itu bertujuan untuk mendapatkan umpan balik bagi program atau kegiatan yang sedang berjalan dan atau yang sudah dilaksanakan, agar kegiatan pemantauan dan evaluasi dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan. Artinya evaluasi lebih terfokus kepada penilaian output dan outcome.
“Lalu untuk peserta kegiatan Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan PUG Termasuk PPRG diikuti sekitar 40 orang yaitu Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset Perangkat Daerah Se – Kabupaten Gumas,” pungkas dia.(ay)