FOTO : Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing

Perlu Dibangun Tempat Khusus Rehabilitasi Narkoba di Kalteng

FOTO : Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing

 

BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Setiap fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit memiliki fasilitas untuk memberikan pelayanan rehabilitasi. Tidak hanya sekedar itu. Bila ada tempat khusus, seperti pemberian pelayanan kesehatan bagi pecandu narkoba agar kembali pulih dan sehat secara jasmani, tetapi juga sehat secara rohani dan mentalnya.

Seperti yang diungkapkan Politisi senior DPRD Kalteng Duwel Rawing, pemerintah dapat membangun fasilitas khusus untuk merehabilitasi pecandu narkoba di Provinsi Kalteng.

Selain akan focus dalam melakukan rehab juga akan menjadi “sekolah” pecandu narkoba agar tidak kembali terjerumus lagi menjadi pengguna. Bahkan bisa menjadi wadah mencetak para kader-kader anti narkoba di masyarakat kedepanya.

“korban narkoba di Kalteng kerap mendapat recovery jasmani dan rohaninya ditingkat berbeda. Yakni bisa di rumah sakit jiwa bahkan ada yang menjalani di balik jeruji besi,” kata Duwel, Rabu (12/10/2022)

Menurutnya, selama rehabilitasi pecandu dilakukan di rumah sakit jiwa, Selain itu, ada fasilitas rehabiltitasi di Sambang Lihung Kalsel. Selama untuk di Kalteng, kadang dititipkan di penjara, hal itu tidak menyelesaikan masalah karena bukan rehabilitasi dilakukan tidak di tempat khusus.

Lanjut Duwel, di Kalteng harusnya ada tempat khusus rehabilitasi narkoba, walaunpun sebenarnya semua fasilitas kesehatan itu wajib melakukan pelayanan.

“Bila dilakukan di puskesmas sampai rumah sakit, hal itu tetapi tidak representative, karena akan sangat rawan bisa disusupi penjual sabu sembari berobat disitu,” ucapnya.

Lanjutnya, bila ada pusat rehabilitasi,tentunya akan ada prosedur khusus yang diberlakukan. Tentunya juga akan menapat perhatian lebih kepada pencandu dan akan menjadi tempat yang aman. Pecandu narkoba itu juga nantinya, dapat di beri edukasi secara menyeluruh tentang bahaya narkoba bagi Negara ini.

“Kemudian setelah mereka sembuh seutuhnya, dapat menjadi masyarakat yang membantu Negara ini dalam memberantas narkoba dengan memberikan edukasi kepada masyarakat disekitarnya dari pengalaman hidupnya,” tutup Duwel.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: