BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – Banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah semakin meluas, ini akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam dua hari terakhir.
Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, kondisi banjir meluas di lima kecamatan dengan 27 desa yang terdampak banjir, ketinggian air bervariasi, dari 60 centimeter hingga yang terparah mencapai empat meter.
Camat Kota Besi Gusti Mukafi mengatakan wilayah Kecamatan Kota Besi yang mengalami banjir adalah Desa Pamalian, Rasau Tumbuh dan yang terparah di Hanjalipan.
“Bantuan bagi warga kami sangat diharapkan untuk meringankan beban mereka, karena khusus untuk Desa Hanjalipan aktifitas masyarakat kembali lumpuh total”, ungkapnya, Sabtu (8/10/2022).
Ia menjelaskan, Hanjalipan adalah yang terparah terdampak banjir dalam sebulan terakhir, karena lokasinya cukup rendah dan berada di bantaran sungai.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Mentaya Hulu cukup parah dan merendam 14 desa, lalu banjir di Kecamatan Parenggean merendam 2 desa yaitu Barunang Miri dan Bejarau.
Kemudian, banjir di Kecamatan Telaga Antang merendam 4 desa yaitu Tumbang Boloi, Tumbang Mangkup, Rantau Katang dan Tumbang Sangai, serta banjir di Kecamatan Tualan Hulu merendam 4 desa yaitu Luwuk Sampun, Mirah, Tumbang Mujam dan Sebungsu.
(Tommy Barito)