BERITAKALTENG.COM, KUALA KURUN – Masa pengerjaan sesuai kontrak akan berakhir namun jalan penghubung Tumbang Miri-Napoi di Kabupaten Gunung Mas belum juga selesai dikerjakan. Ini menjadi tamparan keras bagi Dinas Pekerjaan Umum Gunung Mas, untuk segera mengevaluasi kontraktor bermasalah.
Kepala Bidang Bina Marga DPU Gumas Bambang Jaya, mengatakan, untuk progres dari kegiatan proyek multiyear tersebut, memang ada. Ia beralasan, terjadinya keterlambatan dampak dari pengaruh cuaca yang tidak menentu.
“Kalau progress pekerjaan yang tidak ada itu tidak benar, kalau mengalami keterlambatan itu iya dan sama seperti halnya yang kita sampaikan pada saat RDP dengan pihak DPRD. Memang kita akui kami terus mengevaluasi, pada hari Selasa kemarin, sudah kita pangil mereka kontraktor itu,” tegas Bambang Jaya dikonfirmasi, Minggu (2/9/2022)
Pihaknya sudah terus berusaha dalam memberikan palayanan yang terbaik, tetapi memang benar apa yang dibicarakan oleh pihak legislatif, terjadi ada keterlambatan pengerjaan. Kedepannya akan selalu memaksimalkan pekerjaan serta terus berkoordinasi dengan para kontraktor.
“Mengingat juga kontrak kegiatan itu, berakhir di Oktober. Tetapi kita tau ada berbagai kendala yang dialami kita terus evaluasi, kita juga terus mengupayakan dan memang sesuai dari tupoksi kami di DPU dan itu tertuang didalam notulen rapat,” tambah Jaya.
Sementara untuk progress pekerjaan, pada bulan lalu ada kenaikan progress lebih dari 50 persen itu. sehingga, di hari Selasa nanti akan dilakukan evaluasi kembali.
“Kita akui jalan akses ke sana sering mengalami banjir dan ini yang menjadi pertimbangan kita juga dan kita tetap berupaya menyelesaikan pekerjaan itu,” tandas Bambang. (Trisandi)