Dianggap Mubazir, Perjalanan Dinas Sebaiknya Dipangkas

 

FOTO : Dokumen BERITAKALTENG – Asisten II Setda Kabupaten Katingan, Ahmad Rubama

 

BERITAKALTENG.com – KASONGAN – Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkung Pemerintah Kabupaten Katingan disarankan agar menghemat anggaran perjalan dinas di setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah. Misalnya, salah satunya bisa mengurangai waktu perjalanan dinas selama berurusan.

” Perjalanan dinas yang semestinya empat hari bisa dipangkas menjadi dua hari,” jelas Ahmad Rubama, saat mendampingi Bupati Katingan Sakariyas, saat memimpin rapat hasil peninjauan lapangan dan evaluasi pelaksanan MoU PT PEAK, di ruang rapat Bupati Katingan, Jumat 9 September 2022.

Saran dan pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Rubama, sebagai tanggapan atas pendapat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Christian Rain yang mengatakan hibah jalan dari PT PEAK menjadi beban lantaran pemerintah harus mencari dana guna peningkatan jalan. Sehingga beban anggaran ada di pundak pemerintah daerah dan pihaknya selaku instansi teknis hanya sebagai pelaksana.

Dirinya juga mengatakan anggaran perjalanan dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Katingan mencapai Rp40 Milliar. Mungkin dengan jumlah tersebut bisa dihemat separuh, maka sisanya untuk melaksanakan kegiatan lain. “Andaikan perjalanan dinas bisa dipangkas 50 persen atau menjadi Rp20 Millar, sisanya bisa untuk menutupi pembangunan  Jalan Tembus Menuju Katingan Kuala,” harapnya.

Lanjutnya menambahkan, berdasarkan pengalaman, banyak ASN yang merencanakan perjalanan dinas dengan jangka waktu berlebihan. Akibatnya dana banyak terkuras ataupun Mubazir (Terbuang-buang) sehingga program lain tak berjalan dengan baik karena terkendala anggaran  “Perjalanan dinas empat hari, tapi dua hari kelar. Akibatnya yang bersangkutan ngumpet takut ketahuan,” pungkasnya.

(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: