FOTO : Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Bima Santoso (depan) saat menghadiri rapat paripurna, belum lama ini.

Lambatnya Pembangunan Proyek Fisik Berpotensi Menghambat Serapan Anggaran

FOTO : Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Bima Santoso (depan) saat menghadiri rapat paripurna, belum lama ini.

 

BERITAKALTENG.COM, SAMPIT– Lambannya realisasi pekerjaan kontraktual hingga triwulan ketiga  bulan Agustus belum juga ada pekerjaan fisik dan lainnya dinilai dapat menghambat serapan anggaran dan ekonomi berputar di masyarakat.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Bima Santoso mempertanyakan belum adanya pembangunan fisik yang dilakukan oleh pemerintah daerah hingga bulan ini.  Pihaknya meminta agar segera  dilakukan kegiatan fisik, Pasalnya, dalam program kerja tahun 2022 ini seharusnya pem-  bangunan fisik sudah mulai  dilakukan, tetapi sayangnya hingga saat ini belum ada  terlihat pembangun dilakukan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan.

“Kami melihat pemerintah  provinsi Kalimantan Tengah  (Kalteng) dan Kabupaten lain  sudah mulai melakukan pembangunan fisik, karena dalam  tahun anggaran 2022 memang  sudah seharusnya dimulai agar  nantinya tidak tergesa-gesa  ketika tahun anggaran akan habis,” kata Bima Santoso saat dibincangi diruang kerjannya, Senin (1/8/2022).

Dirinya mengungkapkan sebenarnya untuk program  proyek fisik sudah dibahas  tahun 2021 lalu, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan kini  tinggal mereka melaksanakan  kegiatannya, Supaya anggaran  dapat terserap dan infrastruktur berpengaruh terhadap perekonomian Kabupaten  Kotim, karena waktu yang  tinggal lima bulan lagi.

“Pemerintah Kabupaten Kotim melalui satuan organisasi  perangkat daerahnya kerap kali  melakukan pembangunan fisik menjelang  akhir tahun, sehing ga  pembangunan tidak jarang tertunda  atau bahkan belum selesai, hal ini tentunya akan mempengaruhilaporanpertang- jawaban pada akhirnya. yang akan berimbas menambah tingkat tingginya Silpa daerah,” ujar Bima Santoso.

“Kami berharap silpa pada tahun anggaran 2022 ini dapat menurun dari tahun sebelumnya, apalagi pembangunan sudah mulai lancar untuk dilakukan karena pandemi sudah mulai melandai, sehingga tidak ada lagi alasan terhalang lantaran adanya pandemi. Harapan kita agar tak ada perpanjangan pekerjaan, walaupun itu bagian dari resiko,” tutupnya.(tbk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *