BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Pada tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kabupeten Kotawariingin Timur (Kotim), akan melangsungkan pemilihan kepala desa (kades) serentak di 77 desa di Kotim.
Wakil Ketua DPRD Kotim, H Rudianur kembali ingatkan pemerintah setempat, agar bisa melakukan perencanaan secara matang terkait kebutuhan anggaran untuk kegiatan tersebut.
Menurutnya, persoalan kebutuhan akan anggaran mengingat Pilkades yang direncanakan pelaksanaannya pasca bencana pandemi Covid-19 ini, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, namun dibatasi dengan tingkat perkembangan anggaran daerah yang belum stabil hingga saat ini itu, harus benar-benar diperhatikan.
“Harus sada persiapan perencanaan yang matang, semua harus dikaji, kita tidak mau lagi ada persoalan baru, ketika anggaran nanti sudah ketuk palu,” ujarnya.
Legislator Partai Golkar ini juga menambahkan, pilkades serentak keempat yang digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah bersama legislatif selaku pengawas dan panitia pelaksana untuk menciptakan pesta demokrasi yang sesuai dengan amanah aturan yang ada.
Sebelumnya pilkades serentak dilaksanakan di 77 desa pada 21 Oktober 2017, kemudian pilkades di 48 desa pada 15 Desember 2018, selanjutnya pilkades di 43 desa pada 14 Maret. (Rik/Arl)