BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah T meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) agar melakukan monitoring untuk mengontrol harga kebutuhan pokok menjelang perayaan idulfitri. Biasanya kebutuhan bahan pokok banyak dibeli masyarakat tidak menutup kemungkinan terjadi kenaikan harga dan stok yang tidak mencukupi.
“Kami minta Dinas Perdagangan untuk melakukan pengontrolan harga di pasar menjelang hari raya yang tinggal beberapa hari lagi. Kalau memang ada kenaikan harga maka sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya untuk menstabilkan harga tersebut,” kata Juliansyah saat dibincangi di ruang kerjannya Rabu (27/4/2022).
Menurutnya harga sembako di daerah ini hendaknya terus dilakukan pengawasan, jangan sampai menjelang hari raya Idulfitri nantinya harga sembako mengalami kenaikan kasian masyarakat, dengan menstabilkan harga sama halnya membantu beban masyarakat Kabupaten Kotim ini.
“Peran serta dari Dinas Perdagangan sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat, sebab tidak ada jalan lain membantu masyarakat di tengah pandemi ini, yaitu dengan menstabilkan harga pasar agar tidak terjadi lonjakan harga apalagi menjelang lebaran tahun ini,” ujar Juliansyah.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengungkapkan, stok dan Harga Sembako ini akan saling berkaitan satu dengan yang lainnya, seperti stok sembako dipasaran kurang maka secara otomatis harga akan mengalami kenaikan, kondisi seperti ini tentunya sangatlah tidak diinginkan terjadi apalagi saat menjelang hari raya idulfitri.
“Masalah ini juga harus diantisipasi, karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabuaten Kotim untuk melakukan pengawasan terhadap ketersediaan stok dan harga sembako menjelang hari raya idul fitri ini,” tutupnya. (Rik/Arl)