BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Aksi ugal-ugalan para sopir angkutan minyak kelapa sawit atau CPO (crude palm oil) masih terjadi. Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso, mengingatkan agar para sopir harus lebih mengutamakan keselamatan pengguna jalan lain.
“Saya menemui angkutan itu melintas dengan kecepatan tinggi, terutama jalan di dalam Kota Sampit, ini harus menjadi perhatian,” tegas Bima.
Bima menyoroti dan mengingatkan agar angkutan CPO lebih tertib, terlebih saat memasuki jalan dalam kota. Dengan memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Hal itu tidak terlepas dari insiden kecelakaan menimbulkan korban jiwa melibatkan truk CPO yang sudah pernah terjadi.
Selama ini sering dikeluhkan ada sopir truk CPO yang dinilai mengendarai kendaraan besar itu dengan kecepatan yang bisa membahayakan pengendara lain. Apalagi kini lalu lintas di kota ini semakin padat.
“Jangan sampai ada yang ugal-ugalan, apalagi ketika memasuki Sampit karena lalu lintas padat,” ucapan politisi PKB tersebut.
Dikatakan Bima tingginya aktivitas angkutan berat, termasuk truk CPO, rawan memicu kecelakaan lalu lintas, dan itu sudah berulang kali terjadi. (arl)