Minta Pemkab Kotim Evaluasi Kinerja PT. Habaring Hurung

FOTO : Anggota DPRD Kotim, Darmawati.

 

BERITAKALTENG.comSAMPIT Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Darmawati mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera melakukan evaluasi terhadap pengurus hingga Ketua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Hambaring Hurung yang mulai dilantik pada 1 Agustus 2019 hingga saat ini tidak berjalan sama sekali.

“Kami meminta bupati Kotim untuk melakukan evaluasi terhadap BUMD PT. Hambaring Hurung yang sudah dua tahun ini setelah dilantik tidak memberikan kontribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Darmawati, Kamis (16/9/2021).

Menurut dia, BUMD minta penyertaan modal, tetapi pihaknya melihat selama ini BUMD tidak ada kegiatan usaha apapun yang dapat menghasilkan pendapatan. Sehingga pihaknya belum bisa menganggarkan dana untuk BUMD. Selain itu juga struktur manajemennya masih belum jelas.

“Harusnya peran BUMD mampu memberikan kontribusi signifi kan terhadap pendapatan asli daerah. Bukan untuk meminta anggaran. Harusnya mereka kreatif dan inovatif dalam mengelola BUMD yang ada, sehingga bagaimana dapat berjalan dengan baik dan menambah pendapatan untuk daerah,” ungkapnya.

Darmawati sangat menyayangkan BUMD PT Hambaring Hurung ini tidak berjalan. Padahal potensi usaha di daerah ini dinilai masih cukup besar, dan masih banyak peluang yang dinilai bisa digarap oleh BUMD agar dapat berkontribusi terhadap PAD Kotim.

“Kami meminta pemerintah daerah melakukan pergantian kepengurusan. Karena selama kepengurasan BUMD PT Hambaring Hurung saat ini, tidak ada kontribusi terhadap daerah. Padahal banyak peluang yang bisa digarap untuk menghasilkan PAD untuk Kabupaten Kotim ini,” tegas politikus Partai Golkar ini.

Dia menyarankan supaya ke depannya jika ingin melakukan evaluasi, supaya benar-benar dilakukan secara terbuka untuk umum. Jangan asal tunjuk saja. Pemerintah daerah harus bisa mencari orang yang bisa bekerja dan berpengalaman di bidang usaha serta memiliki manajemen yang kompetensi atau yang berkompeten.

“Kami menyarankan untuk kepala BUMD nanti, harus orang yang punya SDM di bidangnya yang punya wawasan luas tentang usaha dan mampu menbangun suatu badan usaha, sehingga ke depannya kita bisa menghasilkan PAD dari BUMD ini,” harapnya. (arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *