BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Beberapa titik di Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur terendam banjir. Akibatnya sejumlah pelajar yang hendak pergi ke sekolah terkendala. Karena akses yang biasa mereka lewati terendam banjir, sehingga menutup jalan yang biasanya dilintasi para pelajar baik jalan kaki maupun berkendaraan.
Meski begitu, para pelajar tetap bersemangat untuk turun belajar. Meski mereka saat berangkat harus membayar jasa perahu kelotok dan pulang menceburkan diri saat melintasi banjir tersebut.
“Kalau berangkatnya kami menggunakan perahu kelotok, namun bayar separo dari tarif masyarakat,” ujar Diyah, salah seorang siswa.
Di sekolah tersebut sendiri, baru sejak Senin, 6 September 2021 kemaren. Setelah sebelumnya melaksanakan pembelajaran di rumah, akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Dia mengaku saat berangkat sekolah, ia melintasi banjir menggunakan perahu kelotok. Namun saat pulang, ia sengaja bersama teman-teman melintasi banjir berjalan kaki. “Biar sekalian mandi saja pulangnya. Jadi kami memilih melintasi banjir,” katanya.
Sementara, sekolah mereka sendiri tidak dilanda banjir. Karena berada di daerah perbukitan. Hanya saja, sebagian rumah mereka ikut terendam.
Mereka berharap agar banjir tersebut bisa segera surut, sehingga mereka bisa berangkat sekolah melintasi jalan utama Kuala Kuayan tersebut. (arl/aga)